Dirgahayu Fisipol UGM ke-64, Jalan Baru Inovasi Sosial di Era Digital

Yogyakarta, 19 September 2019—Merayakan berdirinya Fisipol yang lahir sejak 1955 silam, Perhelatan Dies Natalis Fisipol UGM dibuka dengan meriah diiringi semangat dari seluruh civitas academika yang mengikuti pembukaan Dies Natalis Fisipol Ke-64 pada Kamis di Selasar barat Fisipol UGM.

Perayaan lahirnya Fisipol sebagai pencetak generasi bangsa selalu menghadirkan suasana baru di tiap tahunnya. Di tahun 2019 ini, Fisipol mengusung tema “Jalan Baru Inovasi Sosial di Era Digital: Menuju Masyarakat Inklusif dan Berkeadilan”, sejalan dengan agenda Departemen Sosiologi selaku tuan rumah Dies Natalis Fisipol Ke-64. Tema yang dibawa pun bertujuan untuk menularkan semangat inklusifitas dan keadilan di elemen masyarakat Indonesia melalui inovasi sosial di era digital, khususnya dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Di hari yang bersejarah ini, tanggal 19 September 64 tahun silam, kita perlu banyak bersyukur atas komitmen Fisipol untuk berkontribusi membangun Indonesia melalui civitas akademika yang tersebar di seluruh Indonesia, gagasan maupun penelitian, maupun pengabdian masyarakat,” ucap Erwan Agus Purwanto, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dalam pidato sambutannya. Harapannya, Fisipol akan senatiasa menghasilkan talent baik dosen maupun mahasiswa dalam menghadapi era digital.

Setelah sambutan usai, acara utama diisi dengan lomba menghias tumpeng oleh unit-unit di Fakultas yang telah menjadi tradisi di tiap tahunnya. Hal yang berbeda dari perhelatan lomba tahun ini adalah bahan dasar tumpeng yang tidak berupa beras atau nasi. Beberapa unit seperti YouSure, ASC, dan Polgov pun memilih untuk membuat dan menghias tumpeng dengan bahan dasar puding. Sedangkan unit lain seperti Cleaning Service dan GEO memilih thiwul sebagai bahan dasar tumpeng. PKKK sendiri membuat tumpeng bebahan dasar sagu papeda dengan ikan khas Papua sebagai tumpengnya. Keunikan inilah yang membawa PKKK menjadi juara 1 yang diikuti oleh Departemen Ilmu Komunikasi dan Kasi Akademik di urutan 2 dan 3.

Tradisi lomba tumpeng pun tidak hanya dimaknai sebagai kompetisi semata, ajang makan bersama ini membangun keakraban di antara para mahasiwa, dosen, dan karyawan sebagai bagian dari keluarga Fisipol UGM.  Rangkaian acara yang merakyat menggambarkan semangat Fisipol UGM yang dekat dengan seluruh elemen di fakultas.

Di penghujung acara, atraksi barongsai di Selasar Barat pun menjadi pusat perhatian civitas academika Fisipol sebagai simbol penutup peresmian rangkaian Dies Natalis Fisipol Ke-64. Rangkaian acara Dies Natalis Fisipol dapat dipantau di akun sosial media Instagram @fisipolugm, serta @sosiologifisipolugm maupun website Fisipol. Dirgahayu Fisipol UGM ke-64! Semakin berumur, semakin kokoh, dan semakin bijaksana! (/Afn)