Fisipol UGM Sambut Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana 2018

Penerimaan Mahasiswa Baru Program Pasca Sarjana Fisipol tahun ajaran 2018/2019 telah berlangsung pada Senin (13/8) di Ruang Auditorium Mandiri Gedung BB Lantai 4 Fisipol UGM. Acara dibuka oleh sambutan Dekan Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si yang mengucapkan selamat kepada 228 mahasiswa baru Program Pascasarjana tahun 2018/2019 yang  berhasil menjadi mahasiswa Fisipol UGM serta memperkenalkan kultur Fisipol secara singkat.

Acara dilanjutkan dengan materi ke-UGM-an yang dibawakan oleh Prof. Drs. Purwo Santoso, MA. Ph.D dan dilanjutukan dengan materi kehidupan sosial di Jogjakarta oleh RB Abdul Gaffar Karim. SIP. MA. Koordinatoor acara penerimaan mahasiswa baru program Pasca Sarjana Fisipol UGM, Heri Setyono mengatakan bahwa tujuan diadakannya rangkaian penerimaan mahasiswa baru yakni agar mahasiswa dapat memahami kondisi dan susana di kampus Fispol, nilai ke-UGM-an seperti anti plagiarisme, serta suasana masyarakat di Jogjakarta. Adanya rangkaian pengenalan ini diharapkan mahasiswa akan segera dapat beradaptasi dan beraktivitas dengan nyaman.

Selain itu, sosialisasi mengenai pedoman akademik bagi mahasiswa baru juga dilakukan seperti Sistem Informasi Akademik, One Stop Service, Palawa, Media Sosial Fisipol UGM serta Jurnal Sosial Politik. Sosialisasi juga menghadirkan lembaga penunjang di Fisipol seperti Global Engagement Office (GEO) Fisipol yang memfasiliasi pertukaran budaya melalui exchange student dan short course,  Career Development Centre (CDC) yang menyediakan psikolog untuk menunjang kehidupan mahasiswa, serta Faculty Secretary Fisipol UGM sebagai humas yang menyediakan berbagai informasi. Di sesi terakhir, sosialisasi tentang perpustakaan juga dilakukan mengenai tata cara peminjaman, akses jurnal, hingga fasilitas digital library yang sedang dikembangan di Fisipol UGM.

Rangkaian penerimaan pasca sarjana di hari kedua dilanjutkan oleh pelatihan Academic Writing yang dilaksanakan di lima kelas dengan masing-masing dosen dari enam departemen di Fisipol. Terdapat 3 sesi rangkaian Academic Writing, yaitu di sesi pertama pada pukul 07.30-9.30 mengenai ragam Academic Writing, di sesi kedua pada pukul 10.00-12.00  mengenai cara membangun argumen dan yang terakhir di sesi tiga pada pukul 13.00-15.00 tentang teknik dan strategi menulis. Diisi oleh para dosen Fisipol UGM yang salah satunya di rmenghardirkan Dr. Oki Rahadianto selaku Dosen Departemen Sosiologi. Beliau  memaparkan dasar- dasar kepenulisan di sesi pertama mengenai literature review, essay, paper makalah hingga jenis-jenis jurnal dan bagaimana meng-apply naskah jurnal untuk dipublikasikan. Beliau juga memberi opini bahwa jurnal terakreditasi saat ini hanya sebagai sarana untuk menaikkan derjat penulis, padahal reproduksi pengetahuan melalui tulisan dibutuhkan untuk kemajuan masyarakat. Rangkaian sesi penulisan akademik juga menghadirkan Sari Handayani, MA yang merupakan Dosen Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan yang menjelaskan tentang perbedaan mendasar antara critical review dan literature review. Begitu juga dengan Nyarwi ahmad, S.IP selaku Dosen Departemen Ilmu Komunikasi UGM yang menjelaskan goals apa yang harus kita bangun dalam melakukan penulisan ilmiah.

Sinergy Aditya Airlangga, mahasiswa baru Magister Administrasi Publik yang menjadi peserta rangkaian acara penerimaan mahasiswa baru pasca sarjana merasa mendapat wawasan baru dari pelatihan academic writing. “Banyak wawasan baru yang didapat seperti akreditasi dari tulisan kita di jurnal bukanlah tentang indeks akreditasi, namun yang terpenting adalah kontribusi pengetahuan yaitu substansi pemikiran kita yang menghasilkan pengaruh besar untuk masyarakat,”