Menjaga Kebersamaan Dalam Damai Natal di Fisipol UGM

Yogyakarta, 10 Januari 2019—Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM menyelenggarakan Perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru pada hari Kamis  (10/1).  Bertempat di Selasar Barat Fisipol UGM acara tersebut mengusung tema “Yesus Kristus Hikmat Bagi Kita”, dan diikuti oleh seluruh keluarga besar Fisipol UGM.

Berlangsung secara hikmat, acara dimulai dengan penyalaan lilin yang dipimpin oleh Dekan Fisipol UGM, Dr.Erwan Agus Purwanto,M.Si, yang disambung oleh sambutan ketua panitia. “Dengan damai natal persatuan dan kesatuan harus terus kita jaga bersama,” ungkap Silverius Djuni Prihatin sebagai ketua panitia pelaksanaan acara perayaan natal dan tahun baru di tahun ini.

Dalam sambutan yang disampaikan Dekan Fisipol, Dr.Erwan Agus Purwanto,  ia menuturkan ungkapan syukur atas segala proses dan pencapaian Fisipol UGM di tahun 2018 dan mengutarakan harapan untuk Fisipol  di tahun 2019.

“Melalui perayaan natal dan tahun baru 2019 ini, semoga dapat membawa berkah bagi kita semua, agar Fisipol dapat terus berinovasi,” tutur Erwan. Selain itu,  Ia juga memberikan ucapan selamat datang kepada dosen-dosen yang telah menyelesaikan studi S3, baik di dalam negeri maupun luar negeri, serta para dosen muda yang baru saja bergabung di Fisipol UGM mulai pada tahun 2019.

Acara inti diisi oleh Romo Andreas Setiawan yang merefleksikan damai natal yang mendorong kebersamaan dan persatuan. “Kristus memang terminologi orang Kristen, tetapi kehadiranya bisa dirasakan oleh semua orang melalui medium yang disebut cinta kasih, seperti Allah menurukan hujan kepada orang baik dan orang jahat, sebagai wujud cinta tak bersyarat,” ungkapnya.

Menurutnya dalam berkehidupan, setiap orang harus mencari substansi dalam beragama, dimana “formalitas dan simbolisme” jangan terlalu dipentingkan, namun pencarian esensi kedamaian itulah yang terpenting.

Romo Andreas Setiawan juga mengapresiasi acara natal bersama di Fisipol UGM sebagai langkah besar UGM sebagai universitas yang inklusif. Fisipol UGM di sini dilihat mampu memberikan inovasi yang luar biasa di ranah dunia pendidikan.

Usai acara inti oleh Romo, acara dilanjutkan dengan jabat tangan bersama. Seluruh hadirin berjabat saling berjabat tangan dengan hangat untuk merekatkan tali silaturahmi dan persaudaraan di dalam Fisipol UGM.

Pada sesi makan bersama, panitia juga menyediakan bermacam doorprize yang turut dibagikan. Hadirin yang beruntung dipanggil namanya bisa membawa pulang doorprize seperti headset, blender, magic com, dan kulkas. (/fdr)