Fisipol UGM Adakan Pertemuan Orang Tua Mahasiswa Baru 2018

Sebagai salah satu bagian dalam rangkaian acara penerimaan dan penyambutan mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada tahun ajaran 2018/2019, Senin (6/8) kemarin turut dilaksanakan Pertemuan Orang Tua Mahasiswa Baru FISIPOL UGM 2018. Bertempat di Selasar Barat FISIPOL, puluhan orang tua dari putra-putri terbaik bangsa yang akan memasuki masa perkuliahan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada, tampak telah memenuhi ruangan sejak pukul 12.30. Pertemuan ini dihadiri pula tak hanya oleh perwakilan pengurus senat maupun dekanat, tetapi juga perwakilan pengurus dari tiap-tiap departemen dan program studi yang ada di FISIPOL UGM. Selain dalam rangka menyambut anggota-anggota baru dari keluarga besar FISIPOL UGM, pertemuan ini pada dasarnya juga ditujukan guna memberikan gambaran besar mengenai kepengurusan, sistem, maupun fasilitas akademik dan non-akademik di FISIPOL UGM yang akan ditemui para mahasiswa baru selama menjalani masa perkuliahan di kampus. Hal ini, sebagaimana yang disampaikan oleh moderator pada siang hari itu, yakni Ibu Acniah Damayanti, S.IP., M.Sc.

Mewakili dekanat, Dekan FISIPOL Bapak Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si. pun membuka pertemuan dengan memberikan sambutannya kepada para orang tua mahasiswa baru FISIPOL UGM 2018. “Sebagai salah satu fakultas terbaik di UGM, FISIPOL telah banyak menghasilkan tokoh-tokoh terkenal, khususnya di bidang pemerintahan Indonesia. Bapak dan Ibu pasti tidak asing dengan Menteri Sekretaris Negara, Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc. Juga ada Cak Imin, yang digadang-gadang akan menjadi calon wakil presiden tahun 2019 nanti.” ungkap Bapak Erwan perihal prospek lulusan FISIPOL UGM. Beliau juga menyatakan komitmen FISIPOL UGM untuk terus menghasilkan lulusan-lulusan terbaik yang kelak menjadi pemimpin bangsa, melalui penyediaan kondisi belajar yang kondusif serta kebebasan akademik bagi mahasiswa untuk berpikir, beraktivitas, dan mengembangkan potensinya. Dalam sambutan tersebut, turut dijelaskan konsep Social entrepreneurship yang selama dua tahun terakhir terus dikembangkan di lingkungan FISIPOL. Sebagai contoh, melalui peresmian Gedung FISIPOL Creative Hub dan beberapa fasilitas co-working space yang tersedia di dalamnya, mahasiswa FISIPOL dimotivasi untuk memulai kegiatan kewirausahaan yang juga bertujuan menyelesaikan permasalahan-permasalahan sosial tertentu yang ditemui di masyarakat. Pada akhir sambutannya, Bapak Erwan pun menegaskan pentingnya komunikasi antara kampus dan orang tua dalam pemantauan perkembangan prestasi mahasiswa. “Tentu saja, seluruh fasilitas dan kegiatan yang kami sediakan di FISIPOL UGM, tetap membutuhkan komunikasi aktif dan terbuka dengan para orang tua dan wali mahasiswa,” pungkasnya.

Setelah perkenalan pengurus di tingkat fakultas maupun departemen, penjelasan mengenai sistem akademik seperti mekanisme herregistrasi, pemenuhan satuan kredit semester (SKS), kewajiban presensi, hak remedial, hingga pengajuan skripsi pun lebih lanjut dipresentasikan oleh Ibu Agustina Kustulasari, S.Pd., M.A. Tak lupa, diperkenalkan pula beberapa inovasi pelayanan FISIPOL yang kian modern dan dapat diakses secara digital seperti SIPS (Sistem Informasi Laporan Studi) bagi orang tua untuk memantau perkembangan akademik putra-putrinya, OSS (One Stop Services) sebagai layanan satu pintu urusan akademik dan kemahasiswaan bagi mahasiswa FISIPOL, hingga FOCUS (FISIPOL Online Courses) yakni materi yang dapat diakses secara online oleh mahasiswa untuk memperkaya perkuliahan tatap muka yang ada di kelas. Ibu Agustina juga menjabarkan ragam kegiatan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler baik berbasis keterwakilan, kerohanian dan toleransi agama, keterampilan/bakat, profesi, minat wilayah/kawasan, hingga minat isu, yang tersedia di FISIPOL UGM. Demikian pula dengan pusat kajian seperti CFDS (Center for Digital Society), YouSure (Youth Studies Centre), ASC (ASEAN Studies Cente), PPKK (Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama) FISIPOL UGM, maupun pusat-pusat kajian di tingkat departemen. Selain berbagai kegiatan tersebut, beberapa aktivitas penunjang akademik lainnya yang tak kalah penting seperti pengajuan beasiswa, pertukaran pelajar ke luar negeri, hibah riset, hingga program magang, juga turut dijelaskan pada sesi presentasi ini. Sehingga akhirnya, para orang tua mahasiswa baru FISIPOL UGM pun tak hanya memahami fasilitas-fasilitas fisik yang disediakan kampus seperti gedung perkuliahan, perpustakaan, kantin Fisipoint, Fisipmart, Kafe Digilib, dan lain sebagainya; tetapi juga fasilitas penunjang kegiatan akademik maupun non-akademik putra-putrinya.

Pada sesi tanya jawab, para orang tua yang hadir dalam pertemuan tampak aktif memberikan tanggapan maupun pertanyaan yang umumnya berkaitan dengan mekanisme perkuliahan dan kegiatan akademik mahasiswa. Pertanyaan seputar pertukaran pelajar ke luar negeri, studi lanjut ke jenjang magister, hingga pengajuan skripsi non-konvensional menjadi beberapa isu yang diangkat dalam diskusi antara orang tua dengan pengelola fakultas dan departemen yang hadir dalam pertemuan tersebut. Kendati masih terdapat beberapa pertanyaan yang belum dapat didiskusikan akibat keterbatasan waktu, diharapkan melalui pertemuan ini para orang tua mahasiswa baru FISIPOL UGM 2018 telah memiliki informasi-informasi dasar mengenai kehidupan perkuliahan yang akan dihadapi putra-putrinya selama beberapa tahun ke depan. Sebagaimana yang juga dirasakan oleh Ibu Rustami, salah satu orang tua dari mahasiswa baru Departemen Ilmu Komunikasi, yang turut hadir siang itu. “Penjelasan dari pembicaranya sudah cukup jelas, lengkap juga. Semoga saja mahasiswa baru FISIPOL lancar-lancar dalam menjalani perkuliahannya nanti..” tutur Ibu Rustami mengapresiasi pertemuan tersebut. (/sno)