SMU-UGM Summer Course Program Beri Pendalaman Antar Budaya dalam Ranah ASEAN

Yogyakarta, 30 Juli 2019—GEO FISIPOL UGM menyelenggarakan SMU-UGM Summer Course Program yang dimulai dari 28 Juli lalu. Acara ini dihadiri peserta dari Singapore Management University dan juga mahasiswa Universitas Gadjah Mada. Program ini menjadi kesempatan para peserta untuk berkegiatan dalam lingkungan antar budaya.

Pada hari kedua, Selasa, 30 Juli 2019, para peserta dari SMU dan UGM berkegiatan bersama dalam menyimak materi pembelajaran. Pembelajaran yang didapat merupakan topik-topik seputar ASEAN dan Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan bersama di salah satu kelas di FISIPOL UGM.

 

Contohnya pada hari kedua, Selasa, 30 Juli 2019, para peserta mempelajari usaha kecil menengah di Indonesia dan ASEAN. Materi ini membahas juga prospek ASEAN Economic Community 2025.  Menurut sang pemateri, Dr. Dafri Agussalim, Gojek memiliki peran yang cukup signifikan dalam membawa digitalisasi ekonomi ke Indonesia, terutama untuk menunjang usaha kecil dan menengah.

Materi kedua dalam hari yang sama membahas kebijakan pembangunan Indonesia. Materi yang dibawakan oleh Dr. Riza Noer Arfani ini membahas sisi historis kebijakan pembangunan di Indonesia. Materi tersebut memasukkan juga referensi dari film-film dokumenter seperti The Rulers of the New World, Jakarta Unfair, dan Sexy Killers. Para peserta juga diberi tugas tambahan untuk dijadikan presentasi di pertemuan berikutnya.

Program ini sudah dilaksanakan beberapa kali oleh GEO FISIPOL. Acara ini pada dasarnya merupakan acara tahunan GEO FISIPOL. Dimas selaku panitia menyatakan bahwa program ini sebenarnya permintaan SMU sejak 2017. Dimas menambahkan bahwa SMU, sebagai kampus bisnis, memiliki ketertarikan pada “aktivitas bisnis dan dinamika sosial” Indonesia.

Acara yang berlangsung selama empat hari dari 28 Juli sampai 10 Agustus ini juga memberi kesempatan peserta untuk menonton budaya-budaya Indonesia. Salah satu budaya yang ditonton oleh para peserta adalah penampilan tari Saman dari SAKA UGM. Bagian dari program ini juga menyajikan Company Visit ke beberapa perusahaan di Indonesia. Perusahaan-perusahaan yang akan dikunjungi oleh para peserta meliputi Bumi Langit, Chocolate Monggo, Dowa Bag, dan Dagadu.

Selain itu, program ini juga menyajikan excursions. Bagian ini menyajikan kegiatan yang akan membawa para peserta ke tempat-tempat khas jogja seperti Candi Borobudur, Pengrajin Batik Tulis Giriloyo, Merapi Lava Tour, dan Museum Ullen Sentalu. CEO Panel Talk juga adalah salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan untuk para peserta.

Jia Qi, salah seorang peserta program yang berasal dari SMU, menyatakan tertarik mengikuti program ini karena diberi rekomendasi oleh seniornya. Ia menyatakan bahwa mengikuti program ini adalah penting karena menunjukkan budaya dan localizing. Jia Qi merasa bahwa kedua aspek tersebut penting untuk menambah ilmu dari jurusan yang ia dalami, yaitu marketing. (/Lak)