Softskill Mastering Series CDC: Yuk Belajar Desain Grafis!

Yogyakarta, 29 Oktober 2018 – Di zaman ini, kebutuhan akan skill tidak terbatas pada bidang tertentu. Hal ini membuat Career Development Center (CDC) Fisipol UGM mengadakan Softskill Mastering Series: Training Design Graphics for Beginner pada Senin (29/10) di Ruang BB 208 Fisipol UGM sebagai upaya pengembangan softskill mahasiswa Fisipol.CDC sebagai pusat pengembangan karir Fisipol memfasilitasi kebutuhan mahasiswa Fisipol untuk mengembangkan skill sebagai bekal di perkuliahan maupun dunia kerja, salah satunya melalui training desain grafis.Mahendra Senoaji, staf Digital Media and Communication Studies (DECODE) UGM menjadi fasilitator di Softskill Mastering Series di kesempatan ini. Pada pelatihannya, Senoaji menggunakan Adobe Photoshop serta Corel Draw sebagai sarana pelatihan.

Pelatihan dimulai dengan menyiapkan foto potrait masing-masing peserta dan melakukan cropping di Adobe Photoshop. Setelah tahapan cropping selesai, terlihat hasil latar belakang foto yang berubah menjadi transparan.  Selanjutnya, foto yang berhasil di crop dipindahkan  ke worksheet di Corel Draw.

Senoaji mengarahkan pembuatan desain yang nantinya akan berbentuk curriculum vitae (CV) pada worksheet. Mulai dari memasang foto, menghias font tulisan hingga template untuk keterangan isi CV.

Peserta yang mengikuti kegiatan ini kebanyakan merupakan mahasiswa pemula yang tertarik di dunia desain. Dalam mengaplikasikan pilihan crop, membuat frame dan memberi warna pada pada CV, para staf  CDC juga turut membantu para peserta.

Senoaji mengungkapkkan pentingnya softskill untuk dikuasai, “Perkuliahan itu kan rata-rata teori, sebagai tuntutan karir, punya skill salah satunya  desain akan mempunyai nilai tambah,” ujar Seno.

Tri Uji Farchati, Mahasiswi Departemen Politik Pemerintahan angkatan 2016, menceritakan alasannya mengikuti softskill training CDC. “Menurutku yang penting di dunia kerja nanti tuh softskill, sedangkan di kelas belum terlalu menekankkan pentingnya softskill. CDC juga menyediakan pelatihan softskill secara gratis, jadi ya kenapa enggak dimanfaatkan,“  ujarnya.

Peserta softskill training lainnya, Isnandiyah, mahasiswa Departemen Politik Pemerintahan angkatan 2016 juga menceritakan alasannya mengikuti pelatihan. ”Akhir-akhir ini tugas kuliah kan butuh desain seperti infografis, sedangkan kita masih ngerasa gagap dalam desain. Kita sudah pintar menulis tapi masih susah mengartikulasikannya ke dalam gambar,” ujar Isnan.

“Ditambah, saat ini orang lebih tertarik ke gambar daripada ke tulisan. Di era millennial ini orang maunya praktis, lebih suka liat gambar dan malas baca tulisan karena lebih simple,” tambah Isnan. (/Afn)