Startup Lomba Mahasiswa Mendorong Kemajuan Perlombaan Mahasiswa Di Indonesia

Yogyakarta, 13 April 2019 – Sekelompok mahasiswa Fisipol UGM yakni Adhika Trisliantama, Muhammad Rilo Nugroho, Fathin Difa Robbani, dan Joseph Prabandaru yang mendirikan startup platform pendidikan bernama Lomba Mahasiswa. Para pendiri ini terus berusaha untuk menciptakan inovasi dan kreativitas untuk mencapai visinya yakni memajukan dunia pendidikan di Indonesia, terutama melalui perlombaan dan kompetisi yang berpotensi meningkatkan kemampuan diri dan melatih soft skill.Melalui Lomba Mahasiswa, mereka terus berusaha untuk mengembangkan berbagai project demi mendorong startup ini agar semakin menebar manfaat bagi masyarakat, di antaranya dengan membuka rekrutmen volunteer bagi mahasiswa-mahasiswi di seluruh Indonesia. Pada 1 – 11 April lalu Lomba Mahasiswa membuka kesempatan untuk mendaftar volunteer dan hasilnya lebih dari 100 volunteer berhasil diperoleh dan berkesempatan belajar serta membantu startup Lomba Mahasiswa.

Muhammad Rilo Nugroho dan Adhika Trisliantama menjadi pembicara dalam “Gathering Volunteer” perdana yang dilakukan di Coworking Creative Hub Fisipol UGM lantai 3 pada Sabtu 13 April 2019 untuk menyambut antusiasme para volunteer yang datang. Para volunteer yang berasal dari berbagai kampus di Yogyakarta dan sekitarnya ini dengan semangat mendengarkan pemaparan dari dua mahasiswa Departemen Politik Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM ini.

Rilo menjelaskan bahwa Lomba Mahasiswa memiliki visi untuk menjadi platform pendidikan terbesar dan bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Menurut riset yang dipaparkan Rilo disebutkan bahwa tingkat kemampuan berkompetisi mahasiswa akan berkorelasi linear dengan kemampuan akademiknya. Oleh karena itu, Lomba Mahasiswa akan terus mendorong pengembangan semangat kompetisi bagi mahasiswa. Selain itu, Rilo juga memberikan harapan bahwa nantinya para volunteer yang bersinergi dengan Lomba Mahasiswa adalah keluarga besar yang saling membantu memajukan kondisi pendidikan di Indonesia.

Adhika yang juga merupakan inisiator dari Lomba Mahasiswa menyatakan bahwa terdapat beberapa masalah yang saat ini ada di dunia kompetisi dan perlombaan di Indonesia. Beberapa permasalahan yang dilihat di antaranya adalah belum terdapatnya database perlombaan, database mahasiswa yang berprestasi mengikuti perlombaan, dan juga mediator pendanaan yang memudahkan mahasiswa atau anak-anak muda Indonesia untuk mengikuti perlombaan, baik itu di dalam negeri atau di luar negeri. Melihat kondisi ini, Lomba Mahasiswa hadir menjadi solusi yang dekat bagi generasi millenial, terutama kalangan mahasiswa dan pelajar.

Dalam “Gathering Volunteer pertama ini Lomba Mahasiswa membaginya ke dalam empat divisi yakni Customer Relationship (Hubungan Masyarakat), Business Development (Pengembangan Bisnis), Media (Design dan Publikasi), dan Web Development (Pengembangan Web). Keempat divisi ini akan saling berkolaborasi dengan arahan dari Lomba Mahasiswa untuk menciptakan inovasi bermanfaat bagi kemajuan sistem perlombaan di Indonesia, yakni dengan menciptakan platform web yang multifungsi dalam menyelenggarakan perlombaan.

Lomba Mahasiswa saat ini berjalan di platform Instagram dan LINE yang dapat diakses di @lomba_mahasiswa dengan followers lebih dari 7500, serta di platform LINE yang dapat diakses di @uuk6825y. Selain itu, Lomba Mahasiswa juga dapat dihubungi di WhatsApp dengan no 081904870287. (/Rilis)