Program Doktoral
Manajemen dan Kebijakan Publik
Program Doktoral Manajemen dan Kebijakan Publik adalah program berbasis penelitian dimana mahasiswa mengerjakan disertasi doktoral independen dalam waktu tiga tahun, dan akan dievaluasi menurut kualifikasi tertentu. Kurikulum ini disusun untuk membantu mahasiswa merancang terobosan akademik sesuai teori-teori yang didapat sebelumnya. Beberapa sorotan dari program ini adalah: 1) Metodologi Penelitian, kelas yang dirancang untuk memberi pemahaman mengenai prinsip-prinsip metodologi manajemen dan kebijakan publik, dan 2) Epistemologi Ilmu Administrasi Negara, sebuah kuliah yang didesain untuk memberi pendalaman mengenai ontologi, epistemologi, dan aksiologi Ilmu Administrasi Negara. Mahasiswa tahun pertama diwajibkan untuk minimal lulus dua mata kuliah yang relevan dengan minat dan rencana penelitian mereka. Ada dua rencana studi yang bisa dipilih oleh para mahasiswa:
- Waived Scheme
- Studi Independen dan skema kuliah
Menjadi Prodi S3 sebagai program doktor terapan, Program S3 Administrasi Publik untuk menghasilkan lulusan yang berkemampuan mendokumentasikan persoalan di lapangan dengan metodologi yang tepat, menganalisis masalah strategis dalam organisasi publik secara tajam, serta memiliki wawasan teoritis kuat sebagai dasar untuk merumuskan dan rekomendasi kebijakan dan perbaikan sistem manajemen publik
Program Doktoral Politik dirancang untuk menanggapi permintaan kualifikasi lebih tinggi dalam bidang Politik. Beberapa sorotan dari program ini meliputi Metodologi Ilmu Sosial, Metodologi Penelitian, dan juga kuliah tematik khusus dan lanjutan. Kurikulum program ini dibentuk sebagai gelar berbasis riset dimana mahasiswa akan melakukan penelitian independen untuk menyelesaikan disertasi doktoral dalam waktu 3 tahun. Desain kurikulum ini bertujuan untuk menambah kapasitas mahasiswa untuk menganalisa dan menerapkan ilmu juga lulus dengan keunggulan sebagai doktor dalam ilmu politik.
Program Doktoral Sosiologi menetapkan misi untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan terkenal dalam menganalisa dan mengulas masyarakat. Beberapa mata kuliah unggul yang ditawarkan di program ini antara lain; Teori-teori Sosiologi, Metodologi Ilmu Sosial, Metodologi Penelitian Sosial, dan Isu-isu Kontemporer. Program ini dirancang untuk diselesaikan dalam waktu 3 tahun, termasuk 2 tahun kuliah berbasis teori.
Program ini bertujuan untuk memberikan lulusan dengan kemampuan mengimplementasikan dan merefleksikan teori sosiologi dalam segi kritis dan emansipatoris, dan norma inovatif untuk berkontribusi pada kemajuan akademik, juga melakukan transformasi sosial.
Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan
Lulusan Program Studi Doktor PSdK FISIPOL UGM diproyeksikan menjadi Ahli di bidang Pembangunan Sosial (Akademisi ataupun Social Development Expert/SDE). SDE adalah ahli yang berfokus sebagai perumus teori baru dalam Ilmu Pembangunan Sosial. Selain itu SDE akan menjadi pembuat kebijakan pengembangan masyarakat. Ini mencakup tenaga yang ahli atau tingkat atas yang bidang tugasnya membuat kebijakan pembangunan berdasarkan atas inisiatif masyarakat yang membawahi tenaga perencana dan fasilitator lapangan. Mereka merupakan top manajer yang mampu mengkoordinasikan berbagai upaya dan kegiatan baik pemerintah, korporasi dan organisasi masyarakat sipil.
SDE digambarkan dapat menjadi doktor yang memiliki tanggung jawab berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dengan melakukan riset untuk menghasilkan teori-teori baru; menjadi akademisi ataupun praktisi pembangunan sosial yang kehadirannya akan secara signifikan berdampak luas bagi proses pembangunan sosial di Indonesia maupun secara global.
Sebagai upaya berkontribusi lebih kuat dalam pengembangan keilmuan kajian komunikasi, Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah Mada membuka Program Studi S3 ilmu Komunikasi , dengan Fokus kajian program studi komunikasi S3 UGM seiring dengan spirit departemen ilmu komunikasi “Crafting Well Informed Society” mendorong mahasiswa S3 mampu mengeksplorasi kajian‑kajian Komunikasi dan Media seiring dengan dinamika dan karakter masyarakat Indonesia. Sentralnya komunikasi dalam masyarakat modern – post modern yang berkelindan dengan dinamika teknologi komunikasi menjadi tantangan para pengkaji komunikasi untuk mengeksplorasi dan berkontribusi lebih kuat dalam tatanan kehidupan masyarakat yang terus bergerak dan berevolusi.