Arsip:

Informasi Umum

Call for Articles Megashift 2025: Triple Disruption dan Transformasi Kekuasaan

Peradaban manusia, termasuk tata kelola sosial, ekonomi, dan polik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global tengah mengalami pergeseran besar akibat triple disruption: revolusi digital, pandemi COVID-19, dan perubahan iklim. Pemahaman atas disrupsi akan membawa perubahan dalam substansi dan metode pendidikan dan pengajaran, sebagai bagian dari adaptasi atas transformasi yang berlangsung. Di arena riset, disrupsi akan menghadirkan topik-topik baru yang butuh diteliti dengan berbagai teknik riset inovatif dan pendekatan yang bersifat multidisiplin. Di arena pengabdian masyarakat, berbagai bentuk advokasi sosial yang berbeda baik dari sisi area maupun metode juga dibutuhkan. Berbagai pergeseran akibat disrupsi membutuhkan upaya akademik untuk bisa memahami implikasinya terhadap metodologi dan substansi kekuasaan, baik dari sisi epistemologis, ontologis,  maupun aksiologis. read more

ASEAN-Maybank Scholarship Programme 2025

The ASEAN-Maybank Scholarship programme is a partnership between Maybank Foundation and the ASEAN Secretariat. It is one of the ASEAN-level initiatives undertaken by Maybank Foundation, a newly accredited ASEAN entity, with the aim to “promote an innovative ASEAN approach to higher education”, which is one of the strategic measures listed in the ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint 2025.

The scholarship programme is designed to provide young, talented, and deserving ASEAN nationals with full scholarships to pursue their undergraduate studies at prestigious universities listed under the ASEAN University Network (AUN), located outside their home countries within the ASEAN region, while promoting intra-ASEAN integration. read more

Informasi Hibah Riset 2025

Untuk membantu teman-teman mempersiapkan proposal terbaik, berikut adalah tautan-tautan penting yang dapat diakses:

📖 Panduan Hibah, Fasilitasi, dan Pendanaan
🔗 ugm.id/PanduanHibah2025

📝 Template Form Hibah
🔗 ugm.id/TemplateFormHibah2025

📄 Pendaftaran Hibah
🔗 ugm.id/PendaftaranHibah2025

💻 Rekaman Hibah Talks
🔗 ugm.id/RekamanHibahTalks2025

Pastikan teman-teman membaca panduan dan menggunakan template yang telah disediakan agar proses pengajuan lebih mudah dan sesuai ketentuan. Jangan lupa perhatikan tanggal penting dan siapkan proposal Anda dengan maksimal! read more

FISIPOL UGM Open Forest Carbon Literacy Course for International Students

Universitas Gadjah Mada proudly presents the Forest Carbon Literacy Course, a fully online program tailored exclusively for international students. This 3-UGM credit course offers a comprehensive deep dive into forest carbon management, empowering participants with the knowledge and skills needed to tackle global climate challenges.

What Makes This Course Unique?
1. Comprehensive Learning Experience:
Explore 20+ expert-designed lessons on topics like forest carbon management, project implementation, and MRV (Measurement, Reporting, and Verification). read more

[Policy Brief] Inklusi sebagai Proyek Kewargaan

Beberapa tahun terakhir, prinsip “inklusif dan berkelanjutan” telah diadopsi menjadi prinsip dasar program-program pembangunan di Indonesia. Melanjutkan analisis GEDSI (gender equality, disability, social inclusion) di tingkat nasional yang dilakukan oleh Sekretariat INKLUSI pada tahun 2021, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) melakukan analisis GEDSI di tiga provinsi, yaitu Aceh, DI Yogyakarta, dan Sulawesi Selatan pada tahun 2023 guna menangkap isu-isu GEDSI di daerah. read more

[Policy Brief] Mewujudkan Kebijakan Inklusif untuk Semua

Mewujudkan inklusi di berbagai lini tata kelola kebijakan dan layanan publik adalah salah satu target capaian pembangunan pemerintah, namun ada banyak tantangan untuk mewujudkan hal tersebut. Riset Tim Kajian Inklusi Sosial dan Kewargaan Demokratik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Gadjah Mada tahun 2021-2024 menemukan bahwa banyak kebijakan yang dibuat di tingkat pusat maupun daerah justru berkontribusi dalam melanggengkan eksklusi dan diskriminasi terhadap kelompok-kelompok marginal. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat dikategorikan ke dalam empat kelompok: (1) kebijakan yang isinya secara terang-terangan mengeksklusi kelompok tertentu; (2) kebijakan yang isinya mengandung celah yang berpotensi mengeksklusi kelompok tertentu; (3) kebijakan yang secara konten bersifat inklusif, namun berpotensi menimbulkan eksklusi dalam implementasinya; serta (4) pengabaian secara konsisten dari pemerintah terhadap kelompok marginal. read more