Program Sarjana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM telah berdiri sejak 19 September 1955 dan merupakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Indonesia yang pertama kali berdiri. Pengalaman ini didukung oleh pengalaman staf pengajar yang berdedikasi, terampil, bersemangat serta memilki kemampuan pengembangan akademis yang terampil dalam menyampaikan ilmu pengetahuan kepada mahasiswa. Hal ini yang turut mendukung kemajuan ilmu pengetahuan di FISIPOL UGM karena menjadi pelopor yang terus berusaha mengembangkan kualitas akademik di Indonesia.
FISIPOL UGM hingga kini terdiri dari enam departemen di bidang ilmu sosial dan politik. Keenam departemen tersebut antara lain Ilmu Hubungan Internasional, Politik dan Pemerintahan, Ilmu Komunikasi, Sosiologi, Manajemen & Kebijakan Publik (MKP), serta Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK). Keenam departemen tersebut terintegrasi, dan meskipunmerupakan disiplin ilmu yang berbeda dalam sosial dan politik, namun semuanya memiliki keterkaitan dalam sosial dan politik. Dengan menawarkan penjurusan yang berbeda, FISIPOL UGM berkomitmen untuk terus berusaha memelihara relasi yang erat dengan berbagai elemen bangsa sehingga mampu memberikan kontribusi melalui pengembangan pendidikan. FISIPOL UGM mengembangkan tradisi berfikir kreatif, atmosfer akademik yang toleran, serta kebeperpihakan yang tegas pada nilai-nilai kerakyatan. Oleh karenanya hingga saat ini keenam departemen telah terakreditasi A secara nasional.
Program studi sarjana menawarkan mahasiswanya menempuh pendidikan dengan sistem KRS (Kartu Rencana Studi). Mahasiswa sejak awal masa studi telah dituntut agar mampu merencanakan masa studinya sesuai dengan pilihan mata kuliah yang diminatinya. Masa studi Program Sarjana mahasiswa tergantung pada jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) yang diambilnya setiap semester (maksimal 24 SKS). Sedangkan untuk lulus, maka mahasiswa dituntut telah menyelesaikan 144 bobot SKS. Sistem yang diterapakan pada Program Sarjana ini membawa mahasiswa untuk lebih mandiri serta memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang diminatinya.