Waktu | : | Selasa, 20 Maret 2018 |
---|
MAP Corner-Klub: Serpihan Golkar & Demokrasi Paska Soeharto
Komisi Pemilihan Umum telah meloloskan Partai Berkarya menjadi partai yang berhak mengikuti Pemilu 2019. Partai ini didirikan dan diketuai oleh Tommy Soeharto, anak dari rahim Orde Baru. Hadirnya partai Berkarya bukan satu-satunya partai serpihan Golkar dan kroni didikan Orba yang mengikuti Pemilu. Sebelumnya telah ada partai Hanura, Gerindra, Nasdem, PKPB, PKP, dan Partai Patriot. Kita bisa melihat bagaimana elit-elit yang dulu merupakan bagian dari kekuasaan Orde Baru mulai kembali mengkonsolidasikan kekuasaan mereka di ranah politik.
Meskipun Soeharto telah dijatuhkan dari kursi Presiden dua dekade yang lalu, kroni Orde Baru masih bisa bertahan mengkonsolidasikan posisi mereka dalam perpolitikan Indonesia saat ini. Sungguh ironis ketika menjelang 20 tahun Reformasi tahun ini, perpolitikan dan demokrasi di Indonesia masih tercengkeram oleh mereka yang dulu di cap sebagai musuh demokrasi.
Apa yang melatarbelakangi kroni Soeharto saat in masih menguasai perpolitikan Indonesia? Kondisi apa yang membuat partai serpihan Golkar saat ini menjadi partai yang mengikuti Pemilu? Bagaimana mekanisme pembentukan partai serpihan Golkar ini untuk dapat lolos pemilu? Apakah ini kegagalan dari reformasi sehingga memunculkan demokrasi Paska-Soeharto? Apa implikasinya? bagaimana konstituen menyikapi partai serpihan Golkar ini?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, mari hadiri diskusi MAP Corner-Klub MKP pada Selasa, 20 Maret 2018 pukul 15.00 WIB dengan tema ‘Serpihan Partai Golkar & Demokrasi Paska Soeharto’. Diskusi tersebut akan dipantik oleh Wawan Mas’udi (Dosen Fisipol UGM) dan Rudiyanto (Militan Indonesia).
Mari merapat! Gratis untuk umum dan nikmati jajanan sore!
Lokasi: Lobby MAP, Fisipol Unit II
Registrasi:
Kontak:
Waktu: 2018-03-20 08:00:00 – 2018-03-20 10:00:00
Informasi:
Notes: