Event

14 Agu

Pemutaran Film & Diskusi : Disarmament on Screen

Institute of International Studies (IIS) Departemen Ilmu Hubungan International UGM berkolaborasi dengan HI CINE UGM akan mengadakan Pekan Film Tematik bertajuk “Disarmament on Screen”, pada :

Selasa, 14 Agustus 2018 | 15.00 – 17.00 WIB =&0=& Mori Masaki | 1983 | 83′ BA 101 FISIPOL UGM Rabu, 15 Agustus 2018 | 15.00- 17.00 WIB =&1=& Isao Takahata | 1988 | 89′ BA 101 FISIPOL UGM Kamis, 16 Agustus 2018 | 14.30 – 17.30 =&2=& Stanley Kubrick | 1964 | 95′ BA 101 FISIPOL UGM Disertai diskusi yang menghadirkan =&3=&
13 Agu

Diskusi SOREC : Social Facts in Writing

Diskusi SOREC :

“Social Facts in Writing”

  • Hari : Senin, 13 Agustus 2018
  • Pukul : 10.00 – 12.00 WIB
  • Tempat : Seminar Timur Fisipol UGM
  • Pembicara : Sapto Anggoro (Pendiri dan CEO Tirto.id)
  • Moderator : M.Najib Azca (Dosen Sosiologi UGM, Mantan Jurnalis)

Pendaftaran :

http://ugm.id/HK

26 Jul

Menggelorakan Perang Dagang : Kebijakan Proteksionis Trump dalam Perspektif Nasionalisme Ekonomi

Universitas Gadjah Mada akan mengadakan =&0=& bertajuk: “=&1=&“, Hari, tanggal: Kamis, 26 Juli 2018 Waktu: 13.00 – 15.00 WIB Tempat: Ruang Diskusi IIS (BA-503) FISIPOL UGM

Pembicara: Azza Bimantara (Peneliti IIS-UGM Klaster Ekonomi Politik dan Pembangunan Internasional)

Pembahas: Dr. Riza Noer Arfani (Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional) Diskusi ini akan membahas kebijakan Donald Trump yang bersifat proteksionis seperti penetapan tarif maupun kuota terhadap komoditas tertentu karena dianggap menjadi ancaman bagi ekonomi domestik negara. Konsekuensinya, terjadi perang dagang antara AS dengan beberapa pihak seperti Cina, Meksiko, Kanada, Korea Selatan, dan Uni Eropa. Diskusi ini akan mencoba mendedah fenomena tersebut melalui kacamata nasionalisme ekonomi, sebuah perspektif yang menekankan pentingnya peran negara dalam mengatur sebagian atau seluruh mekanisme pasar dengan tujuan untuk melindungi kepentingan ekonomi domestik.
24 Mei

Kompetisi Esai Literasi Digital

Kompetisi Esai Literasi Digital

Ditujukan kepada seluruh siswa-siswi SMA/Sederajat, Center for Digital Society mengadakan kompetisi esai literasi digital dengan pilihan topik :

  • Membasmi Konten Negatif di Internet
  • Menjadi Warganet Positif dan Produktif
  • read more

    22 Mei

    [NGUBER] Ngabubirit Berfaedah

    [NGUBER] Ngabubirit Berfaedah

    Bekerja sama dengan KOMAKO dan SINTESA, RDF akan mengadakan serangkaian kegiatan yang insyaAllah akan diadakan pada: Hari/Tanggal: Senin, 21 Mei 2018 Waktu             : 15.30 – Selesai Tempat           : Selasar Timur ————— ● Parpol Penampilan oleh KOMAKO ● Kajian “Jurnalisme Profetik dalam Sudut Pandang Islam” Pembicara: – Dr. Iswandi Syahputra M.Si (Dosen Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta) Moderator: – M. Ridho (LPPM SINTESA FISIPOL) ● Buka Bersama Ta’jil + Makanan utama ● Tarawih Berjamaah Petugas oleh KOMAKO
    21 Mei

    Nguber (Ngabuburit Berfaedah) : Jurnalisme Profetik dalam Sudut Pandang Islam

    Bekerja sama dengan KOMAKO dan SINTESA, RDF akan mengadakan serangkaian kegiatan yang insyaAllah akan diadakan pada:

     Hari/Tanggal: Senin, 21 Mei 2018

    Waktu             : 15.30 – Selesai

    Tempat           : Selasar Timur

    ● Parpol

    Penampilan oleh KOMAKO

     ● Kajian

    “Jurnalisme Profetik dalam Sudut Pandang Islam”

     Pembicara:

    – Dr. Iswandi Syahputra M.Si (Dosen Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta)

     Moderator:

    – M. Ridho (LPPM SINTESA FISIPOL) read more

    22 Mei

    Bincang Muda : Feel The Fear Hope For Peace

    Bincang Muda : Feel The Fear Hope For Peace

    Persoalan terorisme dan ekstremisme agama memang selalu menjadi persoalan yang pelik di Indonesia. Interpretasi ajaran agama yang keliru hingga kesenjangan ekonomi, seringkali menjadi motivasi dilakukannya serangan teror oleh aktor-aktor tertentu. Ide ekstrim yang menjurus pada tindakan teror dan menyasar generasi muda juga semakin menemukan berbagai cara untuk meregenerasi diri, baik melalui institusi pendidikan, institusi keluarga, media sosial, dan sarana-sarana lainnya. Minimnya penghayatan semangat Pancasila sebagai landasan hidup bersatu dalam keberagaman juga semakin menipis di kalangan generasi muda bangsa dan berkontribusi bagi masuknya paham-paham intoleran yang cenderung eksklusif dan jauh dari nilai-nilai demokrasi. Akibatnya, sikap intoleransi antar golongan di kalangan masyarakat Indonesia makin sering terjadi. Tak heran, apabila perpecahan bangsa semakin nyata berada di depan mata. read more