Indonesia akan memasuki “tahun politik” di tahun 2018 dan 2019, tahun penyelenggaraan Pilkada serentak putaran kedua, dan tahun penyelenggaraan Pilpres.
Keberadaan big data memegang peranan penting bagi aktor politik dalam penentuan strategi pemenangan, dan bagi kalangan pengamat yang ingin memahami pola perilaku politik warga. Keberadaan big data juga beriringan dengan kuat nya media sosial dalam menentukan pilihan politik warga. Kombinasi keduanya mewarnai dinamika tahun politik Indonesia ini.