Bincang Muda:
Overworked and Underpaid: Telaah Kritis Hak-Hak Dasar Pekerja Muda
Generasi baru yang lahir di transisi rezim Orde Baru dan reformasi saat ini mulai menjadi tenaga kerja baru. Tak hanya memadati sektor formal, kehadiran para pekerja muda mulai melirik sektor industri kreatif. Pekerjaan sebagai desainer, penulis, film-maker, jurnalis, pelukis, fotografer, animator, dan lain sebagainya merupakan alternatif bidang yang semakin populer.
Sayangnya, kendati 19 tahun reformasi berjalan, seringkali mereka masih mendapat perlakuan yang buruk; upah yang rendah, jam kerja yang melewati batas wajar, pelecehan seksual, ketiadaan jaminan kesehatan dasar, hingga ancaman pemutusan hubungan kerja.Pergantian rezim dan kebijakan masih belum mampu memberikan jalan keluar pada pekerja muda.
Fungsi advokasi, pengawasan dan edukasi yang seharusnya dilakukan oleh serikat buruh dan pekerja juga kurang berjalan secara maksimal. Maka, diperlukan suatu pendekatan baru pada serikat pekerja yang lebih berpijak pada kemerdekaan, federalisme dan kemandirian perjuangan, serta serikat pekerja yang juga mampu mewadahi freelancer dan pekerja kreatif sebagai sektor yang populer dimasuki oleh pekerja muda saat ini.
YouSure dengan program diskusi “Bincang Muda” bulan Oktober ini dihadirkan sebagai sebuah bentuk inisiasi untuk membedah secara kritis persoalan yang dihadapi oleh pekerja muda dan mahasiswa sebagai calon pekerja muda. Diharapkan, melalui topik terkait kelas pekerja yang diangkat, anak muda sebagai subyek yang cepat atau lambat akan menghadapi dunia kerja, dapat mengetahui dan menyadari hak-hak dasarnya sebagai pekerja.
Pemantik:
Andreas Budi Widyanta, M.A (Sosiolog UGM)
PPAS (Persaudaraan Pekerja Anarko-Sindikalis)
Hari, Tanggal: Senin, 30 Oktober 2017
Jam: 15.00-17.30
Tempat: Gedung BC lantai 1, Fisipol UGM
Narahubung: 081291315286
Gratis dan Terbuka untuk Umum
Lokasi: Lorong BC Lantai 1 Fisipol UGM
Registrasi:
Kontak:
Waktu: 2017-10-30 08:00:00 – 2017-10-30 10:30:00
Informasi:
Notes: