Waktu | : | Selasa, 10 November 2015 |
---|
Belakangan ini, kebebasan berekspresi dan menyampaikan pendapat nampak sedang mengalami tekanan yang hebat. Persma LENTERA UKSW Salatiga dibredel terbitan mereka, hanya karena berupaya melacak sejarah kotanya sendiri. Festival Penulis Ubud untuk sesi yang membahas peristiwa 65 juga tidak diijinkan digelar. Di tengah demo buruh menolah PP Pengupahan, aparat begitu beringas menghadapi buruh. Puluhan aktivis bahkan sempat ditahan, sebelumnya akhirnya dibebaskan setelah tekanan publik yang masif. Belum berhenti disini, Gubernur Ahok dengan lantang membatasi area yang diperbolehkan untuk aksi demonstrasi di Jakarta. Tidak mau ketinggalan, Kapolri mengumumkan suatu aturan yang mengancam pidana bagi suatu aksi “hate speech”, suatu konsep lentur yang amat mudah digunakan untuk mempidanakan siapa saja. Di Lumajang, wartawan mendapat ancaman pembunuhan karena gencar meliput kegiatan eksplorasi tambang. Mengapa berbagai tekanan terhadap kebebasan politik terjadi akhir-akhir ini? Apakah demokrasi politik kita tengah mengalami ancaman serius? Apakah berbagai gejala demikian menjadi tanda kebangkitan suatu rezim otoritarian? Mari diskusikan bersama Guru Besar Fisipol UGM, Mohtar Mas’oed di MAP Corner-Klub MKP UGM!
Lokasi: Pojok Lobi MAP UGM, Sekip, Fisipol UGM
Registrasi:
Kontak:
Waktu: 2015-11-10 08:00:00 – 2015-11-10 10:00:00
Informasi:
Notes: