Yogyakarta, 20 November 2022─Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM Buhari Ramadani, berhasil terpilih sebagai delegasi pada Ekspedisi Langkah Muda yang dilaksanakan Mei lalu di Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Ekspedisi Langkah Muda sendiri merupakan program pengabdian ke masyarakat yang diadakan oleh Langkah Muda Indonesia, sebuah Non-Government Organization (NGO) yang bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat.
Ari yang merupakan seorang mahasiswa Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) merasa bahwa dirinya perlu mengimplementasikan ilmu yang dipelajari di bangku kuliah melalui kegiatan-kegiatan sosial. “Aku merasa perlu untuk giving to the community,” tukas Ari pada wawancara Jum’at (18/11). Ekspedisi ini juga bukanlah kali pertama ia mengikuti program pengabdian ke masyarakat. Berbagai daerah di Indonesia telah Ari sambangi sebelumnya untuk memberi kontribusi bagi masyarakat.
Sebelum berhasil lolos sebagai delegasi, Ari harus terlebih dahulu melalui dua tahap seleksi, yaitu seleksi berkas serta wawancara. Pada seleksi berkas, Ari memastikan untuk menyiapkan Curriculum Vitae (CV) yang menonjolkan pengalaman aktivitas sosial yang pernah diikuti olehnya. Kemudian, Ari juga memperkaya wawasan serta pemahaman mengenai pemberdayaan masyarakat untuk mendukung tahap wawancara. “Misalnya, pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat, bagaimana membuat program yang impactful dan sustainable, dan juga pemahaman mengenai lokasi program,” jelas Ari.
Program yang dilaksanakan oleh Ari meliputi beberapa sektor. Pada sektor pendidikan, program yang dilakukan adalah dengan mendonasikan buku, memberi informasi mengenai beasiswa, hingga memberi motivasi dan inspirasi. Pada sektor pariwisata, Ari dan teman-teman volunteer-nya melakukan workshop pembuatan cinderamata dan memproduksi video yang berisi dokumentasi keindahan alam serta budaya Pulau Runduma–yang menjadi lokasi program ekspedisi–agar dikenal oleh lebih banyak orang. Program yang dilaksanakan juga meliputi sektor kesehatan di mana dilakukan sosialisasi mengenai Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) dan melakukan medical check up secara gratis.
Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, Ari merasa ia bisa terus menjadi pribadi yang bertumbuh. Ia mengaku bahwa banyak hal yang dapat ia pelajari dari masyarakat di sana. “Apa yang aku beri kepada masyarakat di sana itu hanya jadi bagian kecil daripada apa yang aku dapatkan dari masyarakat di sana,” tukas Ari. Ari berkata bahwa dirinya akan terus melakukan kegiatan serupa, terlebih karena pihak fakultas juga sangat suportif terhadap kegiatan yang dilakukan olehnya. (/tt)