Setelah empat tahun mengarungi suka dan duka sebagai reporter koran dan majalah terkemuka Tempo, Dini Pramita yakin marwah media sebagai pewarta kebenaran dapat dipertahankan dengan satu prasyarat. “Ketika semua yang terlibat di dalam suatu perusahaan media mengerti dan memegang kode etik jurnalistik, objektivitas media niscaya dapat terjaga,” ungkapnya. Kepercayaan ini tumbuh seiring perjalanan karirnya di Tempo yang terus menjaga netralitas tanpa kompromi.
Dalam kelanjutan seri bincang santai One Week One Alumni (OWOA), Jumat (16/3), alumni mahasiswi Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) tahun 2007 ini berbagi tentang pengalamannya mulai dari saat memutuskan untuk mengarungi karir di bidang media, cara membuat berita berkualitas, hingga tantangan yang dibawa media daring.