Arsip:

Berita

Tingkatkan Agensi Perempuan di Wilayah Pedesaan, FISIPOL UGM Laksanakan Program Penelitian Ketahanan Gender

Yogyakarta, 10 April 2025─Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Gadjah Mada melaksanakan program analysis workshop yang berfokus pada isu gender durability pada Kamis (10/4). Mengusung tema “Building Durable Responses to Gender Inequality in Indonesia”, situasi kerentanan perempuan menjadi salah satu fokus pada rangkaian workshop yang berlangsung selama empat hari, mulai 8 hingga 11 April 2025.

Adapun agenda workshop ini merupakan bagian dari program penelitian kolaboratif antara Fisipol UGM, University of Melbourne, dan KOPERNIK yang berlangsung sejak tahun 2024 hingga 2027. Penelitian ini berfokus pada cara merespons berbagai bentuk guncangan eksternal, perubahan sosial, serta peristiwa kehidupan. Kajian dilakukan terhadap perempuan di wilayah pedesaan yang tersebar di sembilan kabupaten di Indonesia. read more

FISIPOL UGM Berpartisipasi dalam Forum Diskusi Global, Membedah Dekolonisasi Pengetahuan dalam Konteks Lokal

Melbourne, 20 Maret 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) berpartisipasi dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Global Humanities Alliance (GHA) yang bertajuk “What Does The Decolonising Knowledge Mean from Different Geographical and Disciplinary Perspectives?”. Adapun FISIPOL UGM merupakan salah satu bagian dari GHA yang merupakan forum kerja sama antar 8 universitas di dunia guna berkontribusi dalam diskursus global dalam bidang sosial humaniora yang berfokus dalam merespons isu global. read more

FISIPIT: Bersepeda Sambil Berdonasi di Bulan Penuh Berkah

Yogyakarta, 21 Maret 2025—FISIPIT Charity Fun Ride, program berbagi oleh komunitas bersepeda Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada. Kali ini, FISIPIT menggelar aksi berbagai bersama kelompok disabilitas “Paguyuban Bangkit Bersama” pada Jumat (21/3). Acara ini dilaksanakan melalui silaturahmi dan buka bersama sejumlah tenaga kependidikan dan dosen di Resto Numani, Parangtritis, Yogyakarta.

Paguyuban Bangkit Bersama merupakan kelompok disabilitas Yogyakarta yang sebagian besar anggotanya adalah korban gempa. Ketika pertama kali diinisiasi pada tahun 2012, sebanyak 30 anggota pertama bergabung dalam upaya membangkitkan semangat dan berdaya sebagai disabilitas. Perwakilan Paguyuban mengungkapkan rasa terima kasih kepada FISIPIT Charity Run karena telah memberikan dukungan berarti bagi keberlangsungan paguyuban. read more

Fisipol Dukung Transisi Energi Bersama Pemerintah Inggris dan Kementerian ESDM

Yogyakarta, 21 Maret 2025—Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada memberikan dukungan terhadap upaya transisi energi nasional menuju energi bersih. Melalui kerja sama antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Pemerintah Inggris, inisiasi Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia (MENTARI) digelar pada Jumat (21/3) di Fisipol UGM. 

Indonesia memperkuat komitmen terhadap Zero Emission dengan memperbarui Kebijakan Energi Nasional. Dinyatakan pada tahun 2023, sebesar 23% dari total pasokan energi primer berasal dari energi terbarukan. Kemudian pada tahun 2050, presentase tersebut ditargetkan mencapai 31%. Sayangnya, progress perkembangan energi terbarukan sebagai pasokan energi nasional masih berada di angka 12%. Urgensi ini menuntut berbagai pihak untuk berkolaborasi dan menelurkan inovasi guna mendorong penggunaan energi bersih yang stabil dan mampu memenuhi kebutuhan energi masyarakat. read more

KAPSTRA FISIPOL UGM Galakkan Program Pemberdayaan Melalui Zakat Produktif Dukung Kelompok Disabilitas Desa Bumirejo

Yogyakarta, 20 Maret 2025—Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (KAPSTRA) FISIPOL UGM, kembali melaksanakan program pemberdayaan yang menyasar pada kelompok disabilitas. Program ini diwujudkan dengan penyaluran zakat produktif kepada Kelompok Disabilitas Kelurahan (KDK) Desa Bumirejo, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Hal ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya penyandang disabilitas di Desa Bumirejo yang memiliki keterbatasan secara aksesibilitas, ekonomi, fisik, dan sosial sehingga masih bergantung terhadap ekonomi keluarga.  read more

Sosiologi UGM Rilis Buku Perspektif Masyarakat dan Anak Muda dalam Politik

Yogyakarta, 19 Maret 2025—Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) menggelar Diskusi Publik dan Bedah Buku “Sosiologi Politik: Perspektif dan Pendekatan Kontemporer Merefleksikan Praktik Politik Kaum Muda” pada Rabu (19/3). Bersama sejumlah pakar politik dan sosiologi Fisipol UGM, diskusi mengangkat urgensi dalam perspektif politik terlepas dari aktor politik dan media.

Disampaikan Dosen Departemen Sosiologi UGM, Dr. Lambang Trijono, penulisan buku dilatarbelakangi oleh keresahan terhadap diskursus politik yang kurang memperhatikan perspektif kemasyarakatan. “Ada keinginan untuk mengembangkan ke mana politik itu berada. Saya memperhatikan diskusi politik tidak banyak melihat realita di masyarakat,” ungkapnya. Selama ini pembahasan politik sangat erat dikaitkan oleh narasi kekuasaan dan kewenangan pemerintah sebagai aktor politik. Namun sisi masyarakat sebagai kelompok yang memiliki kedaulatan dalam sistem demokrasi justru terabaikan. read more

Rilis Peta Koalisi Pemenang Pilkada 2024, Dominasi Koalisi Besar Menunjukkan Ruang Kompetisi yang Kecil

Yogyakarta, 5 Maret 2025 – Setelah melewati pesta demokrasi selama satu tahun terakhir, Indonesia mengalami pergerakan politik yang sangat dinamis. Bersamaan dengan hal itu, Election Corner Fisipol UGM merilis hasil riset terbaru berjudul “Peta Koalisi Pemenang Pilkada Serentak 2024 di Indonesia”. Riset ini mengungkap dinamika politik yang terjadi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, yang digelar di seluruh Indonesia. Temuan utama riset ini menyoroti tren minimnya kompetisi elektoral karena adanya dominasi koalisi besar. read more

Ajak Mahasiswa Angkat Isu Green Economy, Festival Ajisaka 2025 Gelar Roadshow ke Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia

Yogyakarta, 3 Maret 2025 – Festival Ajisaka, acara tahunan yang digagas oleh mahasiswa, kembali menunjukkan komitmennya dalam menggaungkan isu keberlanjutan. Menjelang penyelenggaraan Festival Ajisaka 2025, panitia menggelar roadshow ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Roadshow ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk turut berpartisipasi mencari ide-ide solutif untuk mengatasi masalah pembangunan ekonomi yang saat ini kurang mengendahkan aspek keberlanjutan lingkungan. read more

Bangun Awareness Green Economy, Festival Ajisaka Rilis Tema dan Timeline Kegiatan

Yogyakarta, 1 Maret 2025 – Festival Ajisaka, acara tahunan yang digagas oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM, kembali hadir dengan tema yang mengusung semangat keberlanjutan. Tahun ini, Festival Ajisaka mengangkat isu green economy (ekonomi hijau) dengan tajuk “Gaman Kamulyan: Gaungkan Harapan Keberlanjutan”. Tema ini dipilih sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan, terutama di tengah krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Merespons isu polusi udara, perubahan iklim, pengelolaan limbah, hingga kerusakan alam lain yang marak terjadi sebagai efek pembangunan khususnya di negara berkembang, maka perlu menjaring ide-ide untuk mengatasi hal tersebut. Festival Ajisaka 2025 hadir untuk menjaring ide-ide inovatif tersebut dengan menggelar enam kategori mata lomba di bidang jurnalistik, periklanan, media, dan kehumasan. Melalui tema Gaman Kamulyan yang bermakna senjata kesejahteraan ini diharapkan menjadi tombak senjata untuk bersama-sama menggaungkan isu ekonomi hijau sebagai bagian dari jalan menuju kesejahteraan bersama.“Kami merasa, sebagai mahasiswa, kami harus memiliki kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Terlebih di usia bumi yang semakin tua ini, kita sering mendengar terjadinya krisis lingkungan yang terjadi akibat adanya pembangunan ekonomi yang tidak mengindahkan lingkungan,” ungkap Adelia Christi, Ketua Festival Ajisaka 2025, dalam wawancara kami.Melalui berbagai rangkaian acara, festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menerapkan prinsip-prinsip green economy dalam kehidupan sehari-hari. Rangkaian acara telah dimulai sejak 17 Februari 2025 dengan roadshow ke universitas dan perguruan tinggi di Indonesia. Bersamaan dengan roadshow, pendaftaran festival ajisaka 2025 resmi dibuka dengan timeline berikut:
  • Pendaftaran dan pengumpulan karya: 1 Maret 2025 – 23 April 2025
  • Penjurian karya: 23 April 2025 – 12 Mei 2025
  • Candradimuka: 24 – 25 Mei 2025

Festival Ajisaka akan menyelenggarakan serangkaian bedah karya, pameran, dan diskusi panel yang melibatkan para ahli di bidang lingkungan pada puncak acara candradimuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pentingnya green economy serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Festival Ajisaka 2025 turut mendukung ekonomi sirkular dan ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. (/noor) read more

Pentingnya Pendidikan Non-Formal Guna Wujudkan Inklusi Pendidikan

Yogyakarta, 14 Maret 2025—Pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat. Selain pendidikan formal, keberadaan sektor non-formal menjadi bagian penting dari pengembangan kemampuan seseorang. Departemen Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol), Universitas Gadjah Mada menggelar kuliah tamu seputar komparasi pendidikan non formal di Romania dan Indonesia bersama pakar West University of Timisoara pada Jumat (14/3).

Dr. Atalia Oniliu, Dosen West University of Timisoara menyampaikan, upaya rekognisi pendidikan non-formal di Eropa telah dimulai sejak tahun 2001. Masyarakat menyadari bahwa keberadaan pendidikan non-formal bukan sekedar pelengkap pendidikan formal, namun juga membantu mengasah kompetensi diri dan karakter. “Kami melihat pendidikan formal ini penting. Berperan untuk mengenalkan pendidikan karakter, budaya dan soft-skills yang tidak didapatkan di pendidikan formal,” ungkap Atalia. read more