ASEAN Studies Center Universitas Gadjah Mada (ASC UGM) merupakan satu dari sekian pusat studi ASEAN yang ada di Indonesia dengan inisiatif kerja sama dan produktivitas penelitian yang paling intensif. Sebagai institusi yang terdepan dalam penelitian tentang ASEAN dan Asia Tenggara di Indonesia dan ASEAN, ASC UGM berkomitmen untuk menjalankan peran tidak hanya sebagai pusat kajian, namun menjadi tempat belajar bagi akademisi dan ilmuwan dari seluruh dunia melalui Indonesia, khususnya di Universitas Gadjah Mada. Inisiatif ini sejalan dengan keinginan Groningen Research Center for Southeast Asia and ASEAN untuk berperan dalam menjembatani Asia Tenggara dan Uni Eropa sebagai dua kawasan dengan dinamika dan proses regionalisme yang masih berjalan. Di tingkatan yang lebih tinggi, University of Groningen sebagai gerbang utama untuk mempelajari bidang governance (tata kelola), regionalisme, dan spatial planning (perencanaan ruang)
PUB
Tahun ini YouSure mengerjakan riset tentang peran kaum muda dalam mewujudkan kota inklusif di Yogyakarta. Melalui riset ini tim YouSure berkesempatan bertemu teman-teman baru dari berbagai komunitas yang biasanya termarginalisasi, beberapa di antaranya teman-teman dengan disabilitas dan LGBT. Beberapa subjek riset kami pun sempat diundang ke Fisipol untuk berbagi pengalaman mereka sebagai kaum yang selama ini termarjinalisasi. Menurut mereka sudah saatnya isu inklusivitas menjadi isu mainstream yang tidak hanya melibatkan mereka yang minoritas, tetapi kita juga sebagai kaum mayoritas.
Seminar berjudul “Liberalisasi Telekomunikasi: Dominasi Investasi Asing atau Kemandirian Ekonomi?” yang telah diselenggarakan pada Senin (24/10) lalu oleh Center for Digital Studies (CfDS) Fisipol UGM ini menyoal tentang revisi PP Nomor 52 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Telekomunikasi dan PP Nomor 53 Tahun 2000 tentang Penggunaan Spektrum Radio dan Orbit Satelit. Peraturan Pemerintah tersebut akan direvisi untuk mendorong efisiensi sebesar dua triliun dengan adanya kebijakan yang menganjurkan jasa telekomunikasi untuk berbagi spectrum dan jaringan (spectrum and network sharing) dan coverage layanan harus mau ditumpangi operator lain.
Rabu (26/10) siang, Korps Mahasiswa Politik dan Pemerintahan (KOMAP) mengadakan diskusi “Warung Politik” dengan tema Tantangan Persatuan dalam Kebhinekaan. Bertempat di Selasar Barat Fisipol UGM, diskusi kali ini merupakan rangkaian acara Lomba Debat dan Essay Nasional bertajuk “Polgovdays 2016”. Diskusi ini mengundang dua pembicara yaitu Halili Hasan, peneliti di SETARA Institute sekaligus Dosen Fakultas Ilmu Sosial UNY dan Roy Murtadho, editor Islambergerak.com.
Diskusi yang dimulai pada pukul 13.30 WIB diawali dengan penyampaian materi oleh Halili. Politik Identitas menurut Halili bukan baru-baru ini muncul, tetapi sudah muncul sejak Orde Baru. “Di era sekarang, banyak yang beranggapan orang yang berbicara tentang toleransi di media sosial adalah orang yang kurang kerjaan” tegas Halili. Politik identitas menjadi penting karena seringkali bersinggungan dengan intoleransi antar sesama.
Rabu (19/10) berlangsung wisuda Pascasarjana Periode 1 Tahun Akademik 2016/2017. Wisudawan dan wisudawati Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Madasebelumnya lebih dulu mengikuti acara wisuda oleh pihak Universitas Gadjah Mada di Grha Sabha Pramana pada pagi hari dan dilanjutkan dengan acara Pelepasan Wisuda Pascasarjana Periode 1 TA 2016/2017 di fakultas masing-masing. Acara pelepasan yang dihadiri oleh para wisudawan dan wisudawati berserta keluarganya bertempat di Selasar Barat Fisipol UGM. Maksud dari acara ini adalah untuk mengembalikan para lulusan kepada orang tua atau wali mahasiswa serta untuk memberikan penghargaan bagi mahasiswa yang lulus. Selain itu, acara yang berlangsung dengan suasana kekeluargaan tersebut ditutupdengan foto bersama dan makan siang
Dalam rangka mewujudkan kesetaraan gender di Indonesia, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPP-PA) Republik Indonesia mendukung adanya kampanye #HeForShe yang dirintis oleh PBB. #HeForShe merupakan kampanye global yang memfokuskan pada pelibatan laki-laki dalam mendukung perlindungan dan pememuhan hak perempuan dan anak perempuan. Untuk mendukung gerakan tersebut tersampaikan pada generasi muda, pada Rabu (19/10) lalu, KPP-PA bekerjasama dengan Youth Studies Center (YouSure) Fisipol UGM menyelenggarakan acara #HeForShe Goes to Campus di Ruang Seminar Timur Fisipol.
Pembuatan sebuah film yang melibatkan banyak pihak dan harus memperhatikan banyak detail selalu menarik untuk dibahas, karenanya Fisipol UGM menggelar Talkshow “Di Balik Profesi” bersama para sineas Film Wonderful Life pada Jumat (13/10) lalu. Acara yang diselenggarakan di Ruang Seminar Timur Fisipol UGM menghadirkan produser film kondang, Angga Dwimas Sasongko dan sutradara Agus Makkie. Karena Wonderful Life merupakan film yang disadur dari novel berdasar kisah nyata yang ditulis Amalia Prabowo (Alumni Departemen PSdK Fisipol UGM) maka dalam kesempatan tersebut, turut hadir pula Amalia Prabowo.
CfDS (Center for Digital Society) FISIPOL UGM baru saja menggelar sebuah acara diskusi bertajuk “90º Digitalk: Digital Sociopreneurship” pada hari Selasa, 19 Oktober 2016. Bertempat di selasar gedung BC lantai 2 FISIPOL UGM, CfDS pada diskusi kali ini mengundang sebuah startup digital sociopreneur yaitu IWAK.ME. Diskusi tersebut menghadirkan perwakilan dari IWAK.ME yaitu Ikhsan Budiyanto, Chief Technology Officer IWAK.ME serta Ajeng Meidianingtyas, Marketing Funding Manager IWAK.ME.
Merupakan sebuah startup digital pada umumnya, namun IWAK.ME memiliki kekhasan dimana mereka memiliki basis sociopreneurship. Seperti yang dikatakan oleh Ajeng, dirinya dan teman-teman di IWAK.ME memiliki misi sosial untuk dapat mempertemukan investor dan petani ikan. Mereka ingin menggabungkan inovasi teknologi, sumber daya dan kesempatan untuk dapat mengatasi masalah sosial dan lingkungan dengan prinsip kewirausahaan.
Jurnal ilmiah merupakan sarana yang strategis dalam mengembangkan kompetensi dosen, peneliti, mahasiswa di Indonesia. Selain itu jurnal ilmiah merupakan salah satu syarat untuk kenaikan pangkat dan menunjukkan reputasi kepakaran seorang akademisi di tingkat nasional maupun internasional.
Dalam rangka menjalin kerja sama jurnal di bidang ilmu sosial dan ilmu politik, Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JSP) FISIPOL UGM memberanikan diri untuk mengadakan pertemuan dengan beberapa jurnal yang telah terakreditasi. Jurnal terakreditasi tersebut antara lain Journal of Government and Politics (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Jurnal Mimbar (Universitas Islam Bandung), Jurnal Hubungan Internasional (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta), Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan (Institut Pertanian Bogor), Jurnal Komunikasi (Asosiasi Perguruan Tinggi Ilmu Komunikasi), Jurnal Ilmu Komunikasi (Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UPN Veteran Yogyakarta), Jurnal Ilmu Komunikasi (Prodi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta) dan Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik (Magister Administrasi Publik, FISIPOL UGM).
Sebagai bagian dari Konferensi Tahunan Indonesian Association For Public Administration (IAPA), pada tanggal 6-7 Oktober 2016, Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM menyelenggarakan International Conference berjudul Towards a Global and Digital Society: Exploring the Role of Public Administration; Theory and Practice. Bertempat di University Club UGM, konferensi internasional yang diinisiasi oleh para akademisi dan praktisi administrasi publik ini mengangkat tema masyarakat digital Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing dalam masyarakat global.