Ditulis oleh Satria Aji imawan
Agenda reformasi birokrasi sering kali berjalan di tempat. Padahal birokrasi bukanlah perangkat yang statis melainkan dinamis menyesuaikan diri terkait dengan tantangan jaman. Kita tahu bahwa birokrasi pada masa tradisional dan kolonial memiliki perbedaan corak kerja dengan birokrasi pada masa Indonesia modern (Agung, A. A. G. P. (2001). Peralihan Sistem Birokrasi dari Tradisional ke Kolonial. Pustaka Pelajar). Oleh karenanya, birokrasi harus berubah tidak hanya pada tataran sistem, tetapi juga pada tataran individu. Persoalannya, apakah perubahan manajemen pemerintahan sekarang ini membuka ruang bagi birokrasi untuk memperbaiki dirinya?