Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) FISIPOL UGM bersama Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (KAPSTRA) Dorong Kemampuan Bisnis dan Wirausaha Muda Lewat Social Impact Business Competition

Yogyakarta, 22 November 2024 ─ Social Impact Business Competition (SIBC) merupakan kompetisi ide dan praktik kewirausahaan sosial yang diikuti oleh siswa siswi sekolah menengah dari seluruh wilayah Indonesia. Kompetisi ini diinisiasi oleh Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (KAPSTRA) untuk mendorong calon-calon pengusaha muda dan para inovator menciptakan model bisnis yang selaras dengan pemberian manfaat positif kepada masyarakat dengan menggabungkan bisnis dengan dampak sosial.

Kompetisi ini mendapatkan respons dan antusiasme tinggi yang terlihat pada sebanyak 140 tim mendaftar dari berbagai sekolah menengah di seluruh Indonesia. Antusiasme ini mencerminkan minat yang semakin berkembang di kalangan generasi muda untuk mengembangkan ide bisnis yang tidak hanya bertujuan untuk meraih keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Beragam ide yang diajukan menunjukkan kreativitas dan inovasi para pemuda dalam mengatasi masalah sosial.

Dari jumlah tim pendaftar tersebut, sebanyak 10 tim terpilih untuk mempresentasikan ide bisnis mereka langsung di hadapan dewan juri. Salah satu juri adalah Rezaldi Alief Pramadha, S.E., M.S.S., dosen dari Departemen PSdK, yang menekankan pentingnya mengintegrasikan dampak sosial ke dalam model bisnis. Ia mencatat bahwa kompetisi ini berfungsi sebagai platform bagi pemuda untuk mengeksplorasi potensi mereka dalam kewirausahaan sambil tetap bertanggung jawab secara sosial.

Presentasi berlangsung dalam suasana yang meriah, dengan setiap tim memamerkan solusi inovatif mereka terhadap berbagai tantangan sosial. Para juri mengevaluasi tim berdasarkan kriteria seperti kreativitas, kelayakan, dan potensi dampak sosial dari ide bisnis mereka. Proses evaluasi ini tidak hanya memberikan umpan balik yang berharga kepada peserta, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis tentang proposal mereka.

SIBC tidak hanya kompetisi, tetapi juga gerakan untuk membudayakan kewirausahaan di kalangan pemuda dengan mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan inovatif. Melalui kompetisi inisiatif ini dapat menginspirasi mereka menjadi agen perubahan di komunitas mereka. Acara ini sejalan dengan tujuan yang lebih luas dari pendidikan untuk keberlanjutan, menekankan peran pemuda dalam mendorong perubahan sosial.