Di dalam lingkungan kampus, mahasiswa punya banyak macam kegiatan. Meskipun mempelajari berbagai disiplin ilmu yang berbeda, para mahasiswa selalu punya hak untuk tetap menekuni sesuatu yang menjadi fokus perhatian mereka, dan karenanya, pihak kampus bertanggung jawab untuk menciptakan ruang itu.
Di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, terciptanya ruang itu agaknya tak perlu diragukan lagi. Tak hanya lewat keberadaan UKMF dan banyak institusi dengan fokus aktivitas yang beragam, Fisipol UGM juga menyediakan fasilitas fisik. Gedung perpustakaan kondusif dengan koleksi buku yang lengkap, ruang-ruang terbuka untuk berdiskusi, hingga supermarket terdapat di sini. Sampai saat sini, salah satu fasilitas penting yang dimiliki Fisipol UGM adalah Digital Library.
Saat ini, Digital Library sendiri terletak di Gedung BA Fisipol UGM, terhitung dari lantai satu sampai tiga. Fasilitas ini mulai dibangun sejak awal Mei 2018 lalu, diawali dengan dibuatnya Digilib (singkatan dari Digital Library) Cafe di lantai 1. Digilib Cafe sendiri mengusung konsep kafe sebagai co-working space bagi civitas akademika Fisipol UGM secara umum.
Digilib Cafe menempati posisi penting dalam lalu-lintas kegiatan akademik Fisipol UGM. Di sana, dilaksanakan berbagai macam jenis kegiatan, mulai dari rapat para civitas akademika Fisipol, talksow, press conference, hingga tempat bagi para mahasiswa mengerjakan tugas dan berdiskusi. Semuanya berlangsung dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan.
Selain Digilib Cafe, ruang yang terletak di Gedung BA lantai dua dan tiga juga merupakan bagian dari Digital Library Fisipol UGM. Digital Library lantai satu dan dua—civitas akademika Fisipol UGM menyebutnya begitu—adalah sebuah perpustakaan yang mengusung konsep digitalisasi. Di sana, kita tidak akan menemukan buku yang ditumpuk di rak-rak kayu seperti perpustakaan pada umumnya. Semuanya diakses secara online.
Berbeda dengan Digilib Cafe yang sudah ada sejak tahun 2018, Digital Library baru diresmikan dan dapat digunakan pada tahun ini. Ruangan yang berada di Gedung BA lantai dua dan tiga itu terdiri dari deretan kursi-kursi empuk, komputer yang mumpuni, dan ruang-ruang bagi berlangsungnya diskusi-diskusi yang intens. Jikalau Digilib Cafe adalah pilihan bagi mahasiswa untuk mengerjakan tugas sambil bersantai dan minum kopi atau menyantap makanan, Digital Library adalah alternatif lain bagi mereka untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang telah disebutkan tadi secara lebih serius.
Karena begitu lengkap dan nyamannya Digital Library (atau Digilib lantai satu dan dua ini), tak heran, banyak mahasiswa berbondong-bondong mendatanginya dari hari ke hari. Di hari-hari ketika kegiatan perkuliahan dilaksanakan seperti biasa, Digital Library milik Fisipol UGM tak pernah sepi pengunjung. Hal ini menunjukkan bahwa pihak kampus telah memenuhi tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas bagi mahasiswa untuk menjalankan kegiatan mereka dengan sebaik mungkin. (/Snr)