[MAP Corner – Klub MKP] Masa Depan Penuntasan Kasus Pelanggaran HAM

Waktu : Selasa, 19 Mei 2015

Mei 1998 menyisakan babak kelam bagi sejarah HAM di Indonesia. Pada 12 Mei, empat mahasiswa Trisakti tewas ditembak oleh aparat ketika memperjuangkan Reformasi. Tidak berselang lama, ratusan orang terpanggang dalam kerusuhan massal di Jakarta 13-15 Mei. Kekerasan seksual turut mewarnai tragedi kelam kerusuhan itu. Tidak hanya itu, diawali sejak 1997, penghilangan paksa aktivis terus berlanjut di tahun 1998. Total ada 23 orang yang diculik, 1 orang telah ditemukan meninggal, 9 orang dilepaskan oleh penculiknya, sementara 13 orang masih hilang hingga kini. Wiji Thukul, sang penyair aktivis adalah salah satu diantara korban yang masih belum ditemukan. 

Berbagai upaya mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM memang terus diupayakan. Siapa yang harus bertanggungjawab dalam berbagai kasus pelanggaran HAM 1998? Sampai dimana perjuangan penuntasan kasus pelanggaran HAM? Bagaimana keluarga korban berjuang menuntut keadilan bagi anggota keluarga mereka yang telah tiada dan belum ditemukan? Tantangan apa yang dihadapi dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM 1998? Bersama Daud Berueh dari Ikatan keluarga Orang Hilang Indonesia (IKOHI) yang langsung merapat dari Jakarta, kita akan membincangkannya di MAP Corner-Klub MKP UGM pada hari Selasa 19 Mei 2015 di ruang seminar MAP UGM (Fisipol Unit 2, Sekip-Yogyakarta).
Mari merapat dan gratis untuk Umum! 

Menolak Lupa!!

 

Lokasi: Ruang Seminar MAP UGM

Registrasi: 

Kontak: 

Waktu: 2015-05-19 08:00:00 – 2015-05-19 10:00:00

Informasi: 

Notes: