Kompetisi SOPREMA 2016 mengumumkan para jawaranya Rabu malam (7/9) di Grha Sabha Pramana. Awarding Night dikemas dalam acara Jamuan Makan Malam yang dihadiri seluruh peserta SOPREMA, dewan juri, dan para tamu undangan. Nama-nama yang keluar sebagai jawara SOPREMA, antara lain Ferry Verawati (Jawa Tengah), Indotani Makmur (Jawa Tengah), Jambi Youth Movement (Jambi), Najah (Kalimantan Barat), Sosis Cilukba (Jawa Timur), Nilam Socioenterprise (Yogyakarta) dan Nilam Socioenterprise (Riau). Masing-masing mendapatkan bantuan pengembangan usaha dari SOPREMA sebesar Rp 35 juta tim.
fisipol
Smart City Symposium diselenggarakan di Gedung Lengkung Pascasarjana UGM pada tanggal 7-9 September 2016 oleh Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM sekaligus menjadi momen grand launching organisasi yang telah berdiri sejak tahu lalu ini. Dr.Erwan Agus Purwanto selaku Dekan Fisipol UGM mengatakan bahwa dibentuknya CfDS merupakan wujud komitmen Fisipol UGM dalam merespons Revolusi Gelombang Keempat, yaitu pergeseran dari masyarakat industri ke masyarakat digital, sekaligus mendukung pemerintah mewujudkan smart city di Indonesia. Acara symposium yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Tjahjo Kumolo, juga dalam rangka menandatangani perjanjian kerjasama antara CfDS) Fisipol UGM dengan Kementerian Dalam Negeri, dan Microsoft Indonesia untuk membangun tata kelola pemerintahan yang baik, dengan berbagai terobosan berbasis informasi yang diwujudkan dalam bentuk smart city.
Yogyakarta– Kompetisi dan Expo Sociopreneur Muda Indonesia (SOPREMA) 2016 memasuki hari kedua pada (6/9). Ke-18 tim yang lolos ke babak final juga telah diumumkan tadi malam (5/9) oleh Dr.Hempri Suyatna (Direktur Pelaksana SOPREMA) dan Sugeng Handoko (Founder Pokdarwis Nglanggeran) sebagai juri di bidang ekologi. Selanjutnya, para finalis pun mengikuti coaching clinic sebagai salah satu bekal untuk menghadapi presentasi di babak final.
Dania Setiabudi dan Hendri Harjanto dipercaya menjadi trainer karena dinilai memiliki kapasitas dalam pelatihan-pelatihan start-up. “Para trainer ini akan mentransfer ilmu, wawasan, serta memberikan motivasi untuk para peserta demi menghadapi babak final,” papar Dr. Hempri Suyatna. Coaching clinic di Ruang Seminar Timur Fisipol UGM tersebut diikuti oleh 18 tim finalis SOPREMA 2016. Sesi ini dibuka dengan materi entrepreneur mindset yang membahas tentang pola pikir yang harus dimiliki para wirausahawan. Selanjutnya, secara persuasif coach Hendri Harjanto mengajak para finalis menentukan tujuan mereka dalam berwirausaha.
Kemajuan teknologi telah memberikan berbagai pengaruh dalam kehidupan kita. Banyak kemudahan yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dampak positif yang muncul ternyata juga dibarengi dengan dampak negatif. Cybercrime merupakan dampak negatif yang cukup mengkhawatirkan. Hal inilah yang menjadi alasan Magister Administrasi Publik (MAP) UGM mengadakan seminar bertajuk ”Cybersecurity, Trusted Technology, and Indonesia’s Future”. Seminar diadakan pada tanggal 6 September 2016 di ruang seminar MAP gedung Sekip FISIPOL UGM. Seminar ini mengundang Dr. Astrid Tuminez. Tuminez adalah seorang professor di Lee Kuan Yew School of Public Policy, National University of Singapore. Tuminez pernah bekerja untuk Microsoft dan sering menangani berbagai kasus cybercrime untuk Microsoft.
Kompetisi & Expo Sociopreneur Muda Indonesia (SOPREMA) 2016 telah resmi diadakan pada tanggal 5 September 2016. SOPREMA sebagai kompetisi sociopreneurship berskala Nasional. SOPREMA yang akan diadakan dari tanggal 5-7 September 2016 ini diikuti oleh 219 orang yang berasal dari 22 provinsi di Indonesia. 219 peserta ini kemudian akan bersaing dengan satu sama lain dan akan dipilih enam orang terbaik sebagai pemenang SOPREMA 2016
Rangkaian acara SOPREMA dimulai dengan seminar yang berjudul “Inspiring Sociopreneur”. Seminar ini mengundang Hari Siaga Amiarso dari BRI, Inisiator asuransi sampah dan founder homemedika yaitu Dr. Gamal Albinsaid, CEO dari Tenun Lawe yaitu Adinindyah, dan Staff Ahli Menpora bidang ekonomi Kreatif yaitu Dr Jonni Mardizal, M.M. yang bertindak sebagai Keynote speaker dalam seminar ini.
(26/8) Banyaknya mahasiswa baru yang dihadapkan dengan kehidupan perkuliahan yang padat menjadi alasan utama diadakannya kelas Psikoedukasi dengan judul Exploring A Brand New World “Get Ready to Rise and Shine”. Dalam kelas Psikoedukasi kali ini Dina Wahida M. Psi., memberikan materi tentang strategi adaptasi, goal setting, manajemen waktu, dan manajemen emosi. Harapannya dengan memberikan materi diatas peserta kelas bisa mengelola waktu dan emosi mereka sehingga bisa mengatasi masalah yang ada dalam kehidupan perkuliahan.
Bincang Muda salah satu kegiatan bulanan yang rutin dilakukan oleh YouSure. Kegiatan ini sudah berjalan sejak YouSure pertama kali berdiri. Setiap bulannya, acara ini mengangkat tema yang berbeda. Bulan Agustus kali ini, YouSure mengangkat Media Sosial sebagai tema dalam diskusi. Menariknya, pada sesi ini YouSure bekerja sama dengan SMAN 8 Yogyakarta dan menargetkan siswa SMA sebagai peserta.
Bagi kalangan tertentu media sosial merupakan suatu hal yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, begitupula dikalangan remaja. Mereka yang kerap bersinggungan dengan media sosial memiliki cara masing-masing dalam merefleksikannya dalam kehidupan sehari-hari. Ada yang mampu mengontrol konten yang mereka sebar, tapi tidak sedikit yang hanya mengikuti tren. Tak urung mereka yang kurang bijak menyikapi media sosial ini hanya menjadi objek semata. Padahal ada banyak cara menyikapi media sosial dengan lebih bijak. Ada banyak cara untuk mendapatkan manfaat yang positif.
Hari kamis tanggal 25 Agustus merupakan hari bahagia bagi 170 mahasiswa Fisipol UGM. Pada hari ini UGM melaksanakan wisuda bagi para mahasiswa S1. Setelah melakukan wisuda universitas di Gedung Grha Sabha Pramana, wisudawan Fisipol kemudian bersama-sama menuju selasar gedung BB Fisipol untuk melaksanakan wisuda fakultas. Pada periode Agustus 2016 ini Fisipol meluluskan 170 Mahasiswa.
Adapun rincian dari wisudawan Fisipol yang lulus yakni dari Departemen Manajemen Kebijakan Publik (MKP) sebanyak 30 mahasiswa, Departemen Hubungan Internasional sebanyak 41 mahasiswa, Departemen Ilmu komunikasi sebanyak 30 mahasiswa, Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) sejumlah 27 mahasiswa, Departemen Ilmu Politik Pemerintahan (JPP) sebanyak 15 mahasiswa, dan Departemen Sosiologi sebanyak 21 mahasiswa. Jumlah mahasiswa yg menyandang status cumlaude pada periode ini berjumlah 63 mahasiswa atau 37% dari jumlah wisudawan 63 mahasiswa ini kemudian terbagi menjadi 11 mahasiswa dari jurusan MKP, 16 orang dari jurusan HI, 10 orang dari jurusan komunikasi, sembilan orang dari Departemen Politik Pemerintahan, empat orang dari Departemen PSdK, dan 13 orang dari Departemen Sosiologi. Mahasiswa yg berhasil menyandang status sebagai wisudawan dengan Indeks Prestasi Kumulatif Tertinggi adalah Vindiasari Yunizha Sandhika Putri dari Departemen PSdK dengan IPK 3.77. Sedangkan wisudawan yg menyandang predikat sebagai wisudawan tercepat adalah Febi Rachmadewi dengan masa studi 3 Tahun 5 Bulan.
Pembicaraan perlucutan senjata Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ditutup di Jenewa pada 19 Agustus 2016, dengan sebagian besar negara-negara mengisyaratkan niatnya untuk memulai perundingan pada tahun 2017 untuk pelarangan global senjata nuklir.
Seratus tujuh negara di Afrika, Amerika Latin, Karibia, Asia tenggara dan Pasifik, bersama-sama dengan beberapa negara-negara di Eropa, mendukung sebuah usulan untuk menyelenggarakan sebuah konferensi pada tahun depan untuk melarang senjata nuklir
Sekelompok kecil negara-negara berargumen bahwa senjata nuklir esensial bagi keamanan mereka dan karenanya tidak seharusnya dilarang. Namun, negara-negara ini gagal menghalau mayoritas dan mencegah perundingan untuk terus berlanjut.
SP*ACE Fisipol UGM, Senin (15/08) mengadakan pelatihan karir dengan topik Prep Up Your Career!; Bekerja dan Berkarya Sepenuh Hati untuk Bangsa selama tiga hari. Pelatihan hari pertama diadakan di Ruang BG302 Fisipol, bertujuan untuk memberikan bekal kepada mahasiswa mengenai career path/industry trends, self assessment, dan transferable skills. Acara ini dipandu langsung oleh Challida Hikmarani, S.IP, M.Si dari Unit Pengembangan Karir Fisipol.
Rangkaian hari pertama ini dimulai dengan peserta mengungkapkan apa harapannya dalam waktu dekat ini. Berbagai macam harapan diungkapkan oleh para peserta, mulai dari harapan wisudanya minggu depan lancar sampai dengan pekerjaan idaman yang kelak ingin mereka dapatkan. Selanjutnya, para peserta dibagikan booklet yang nantinya harus diisi sebagai bahan mereka melakukan diskusi.