Keluarga Mahasiswa Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (KAPSTRA) FISIPOL menghelat seri diskusi kedua bertajuk Agraria dan Industrialisasi di Selasar Barat (5/3). Diskusi yang mengundang Profesor Susetiawan, Guru Besar Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) dan Arif Novianto, Aktivis Rakyat Kendeng Berdaulat dan Asisten Peneliti MAP UGM ini membicarakan mengenai konflik agraria di Indonesia.
Menurut sejarah, konflik agraria sudah terjadi sebelum kemerdekaan Indonesia selalu berkaitan dengan tiga aktor didalamnya yaitu negara, swasta dan masyarakat. Ketiga aktor tersebut saling berebut untuk mengakuisisi hak atas tanah dan kepemilikannya. Sedikitnya terjadi 450 konflik agraria dari berbagai sektor setiap tahun. Seperti sektor perkebunan, infrastruktur dan properti.