Salah satu semangat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM untuk berkontribusi dalam pencapaian sustainable development (pembangunan berkelanjutan) dilakukan melalui pelaksanaan agenda penelitian melalui kolaborasi antar stakeholder, seperti dengan berbagai lembaga pemerintah dan non pemerintah, dan tidak terkecuali juga antar universitas. Dalam acara Research Forum on Transdisciplinary Research for Sustainable Development yang diselanggarakan oleh Global Engagement Office (GEO) FISIPOL UGM bersama dengan Departemen Ilmu Komunikasi menghadirkan Elske van de Fliert dari University of Queensland sebagai pembicara forum untuk membahas riset transdisipliner dengan diikuti oleh dosen dari berbagai departemen dan pusat kajian FISIPOL UGM, Senin (22/1).
fisipol
Di era yang serba digital ini, imajinasi tentang bertani, bercocok tanam, atau semacamnya secara berlahan mulai hilang dari daftar pekerjaan masa depan. Bahkan, Presiden Jokowi dalam Sidang Terbuka Dies Natalis IPB (Institut Pertanian Bogor) menyampaikan “sindiran” bahwa lulusan pertanian justru banyak kerja di sektor perbankan. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab “masa depan” pertanian di Indonesia kurang menjanjikan.
Badan Pusat Stastika (BPS) tahun 2013 mencatat, setidaknya terdapat 5 milyar penduduk dalam 10 tahun terakhir yang meninggalkan pekerjaan sebagai petani. Hal ini juga diperparah dengan fakta bahwa rata-rata penduduk yang masih berprofesi petani berada pada usia 52 tahun. Keadaan ini salah satunya juga dipicu oleh rendahnya pendapatan seorang petani. BPS memaparkan bahwa rata-rata pendapatkan seorang petani sekitar Rp500 ribu per bulan.
Polgov DPP bersama dengan Creative Hub Fisipol UGM menggelar talkshow terkait media dan politik Indonesia pada Jum’at (19/01). Bertempat di Digilib Cafe Fisipol UGM, talkshow yang bertajuk “New Media and Politics in Indonesia: Oligarchs, Citizens, and the Digital Revolution” ini mengundang Dr Ross Tapsell sebagai pembicara. Dosen College of Asia and the Pasific di the Australian National University ini baru saja menerbitkan buku dengan tema serupa. Kegiatan berlangsung hangat dengan interaksi diskusi dua arah.
Kamu suka menghadiri konser musik? Atau helatan musik yang lebih santai seperti jam session? Eits, sekarang tidak perlu lagi bingung mencari gigs musik atau menanti episode baru dari kanal YouTube musik populer untuk jamming! Digilib dan Creative Hub Fisipol UGM punya jam session sendiri untukmu!
Gelaran musik tersebut bertajuk “Soshum Jamming” yang diselenggarakan oleh Creative Hub Committee Fisipol UGM. Acara ini sendiri merupakan jam session yang pertama diselenggarakan oleh Digilib Cafe. “Jam session ini rencananya akan diadakan setiap bulan,” ungkap Yanti Nurhasanah, Person in Charge (PIC) Event Digilib Cafe.
Natal boleh telah berlalu bersama bulan Desember. Namun, Selasar Barat Fisipol pada Kamis (18/1) dihiasi oleh suasana Natal, lengkap dengan pohon Natal, kelap-kelip lampu, lilin, dan figur manusia salju. Mengangkat tema “Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu,” perayaan Natal Fisipol bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga momentum untuk merayakan kedamaian, kemanusiaan, persaudaraan, dan solidaritas. Nilai-nilai ini nampak dalam suasana bhineka perayaan. Bukan hanya dihadiri oleh umat Kristen dan Katolik Fisipol, saudara-saudari yang beragama Islam dan Hindu juga turut dalam kegembiraan Natal.
Dunia saat ini tengah menghadapi era disrupsi. Perubahan besar terjadi dalam berbagai lini, misal dengan berkembangnya artificial intellegence yang didukung oleh makin majunya teknologi komunikasi. Perubahan – perubahan ini, selain dapat memberikan keuntungan, juga dapat menjadi ancaman tersendiri. Hal ini kemudian menginduksi timbulnya ‘sense of crisis’ yang memunculkan berbagai ide untuk mengatasinya.
Urgensi dalam merespon tantangan ini kemudian mengantarkan Fisipol UGM untuk meluncurkan Creative Hub Fisipol UGM pada Rabu (17/1) di Digilib Cafe. “Fisipol UGM menginisiasi Creative Hub untuk merespon perubahan dunia, terutama tentang masalah profesi yang semakin beragam,” ujar Dr. Erwan Agus Purwanto, Dekan Fisipol UGM.
Program Talent Pitching CREATIVE HUB Fisipol UGM
CREATIVE HUB Fisipol UGM memfasilitasi para sociopreneur muda Indonesia untuk menciptakan perubahan dan mengatasi permasalahan sosial dalam masyarakat. Program ini diberikan dalam bentuk pendampingan khusus untuk para mahasiswa semester akhir (Fispol UGM & Non Fisipol), fresh graduate, serta pemenang/peserta kompetisi inovatif.
Who Can Apply?
- Creative 1
Mahasiswa semester akhir yang memiliki rancangan karya atau inovasi untuk mengatasi masalah sosial (skripsi karya).
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) UGM akan meluncurkan “Fisipol Creative Hub” pada hari Rabu, 17 Januari 2018 di Digital Library (Digilib) Cafe Fisipol. Acara yang akan berlangsung mulai pukul 09.00-selesai akan memperkenalkan sebuah ekosistem yang mendukung lahirnya ide-ide kreatif dan mentransformasikan ke dalam model bisnis socio-preneur dan bentuk-bentuk start up. Ekosistem tersebut kami sebut dengan Fisipol Creative Hub (C-Hub).
Fisipol Creative Hub merupakan ruang kreatif bagi mahasiswa, terutama dalam pengembangan sosiopreneur. Creative Hub (C-Hub) bertujuan untuk membina generasi sociopreneurship dalam memecahkan masalah masyarakat dengan memanfaatkan teknologi digital dengan cepat dan cerdas. Dalam ekosistem Fisipol Creative Hub, kampus mendukung lahirnya ide kreatif dan mentransformasikan dalam model bisnis sociopreneur dan bentuk-bentuk startup. Bentuk dukungan tersebut antara lain: mentorship, logistical support, network, sociopreneur innovation, dan investment.
Tidak hanya di Indonesia, Private Tutoring, atau lebih dikenal sebagai bimbingan belajar (bimbel) swasta juga sebuah fenomena yang sangat umum di Korea Selatan dengan sebutan hagwon. Keberadaannya mendorong pemerintah Korea untuk mengambil tindakan karena terjadinya persaingan kualitas antara pendidikan formal di sekolah dengan hagwon. Salah satunya dengan memberlakukan kebijakan jam malam (curfew) di berbagai provinsi dan kota di Korea. Hal ini disampaikan oleh Min Hyo Cho, peneliti dari Universitas Sungkyunkwan, dalam kuliah tamu “Understanding Korean Welfare and Social Policy”, Senin (15/1).
Research Center for Politics and Government (PolGov), Departemen Politik dan Pemerintahan UGM menyelenggarakan pelatihan tahunan ‘The Asia Pacific Hub’ (ASPACHUB) tentang pengelolaan sumber daya alam. Tema yang dipilih dalam pelatihan tahun ini adalah ‘Advancing Accoutable Resource Governance in Asia Pasific 2018’. Pelatihan ini merupakan kerjasama PolGov DPP UGM dan Natural Resource Governance Institute (NRGI).
Sejumlah 28 peserta dari Indonesia, Myanmar, Thailand, Filipina, Amerika Serikat, Inggris, dan Vietnam hadir dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai berbagai latar belakang, mulai dari lembaga pemerintah, aktivis LSM, dan praktisi dari industri ekstraktif. Tahun ini merupakan penyelenggaraan tahun kelima.