Yogyakarta, 3 Maret 2025 – Festival Ajisaka, acara tahunan yang digagas oleh mahasiswa, kembali menunjukkan komitmennya dalam menggaungkan isu keberlanjutan. Menjelang penyelenggaraan Festival Ajisaka 2025, panitia menggelar roadshow ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Roadshow ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk turut berpartisipasi mencari ide-ide solutif untuk mengatasi masalah pembangunan ekonomi yang saat ini kurang mengendahkan aspek keberlanjutan lingkungan.
SDGs 14: Life Below Water
- Pendaftaran dan pengumpulan karya: 1 Maret 2025 – 23 April 2025
- Penjurian karya: 23 April 2025 – 12 Mei 2025
- Candradimuka: 24 – 25 Mei 2025
Festival Ajisaka akan menyelenggarakan serangkaian bedah karya, pameran, dan diskusi panel yang melibatkan para ahli di bidang lingkungan pada puncak acara candradimuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pentingnya green economy serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Festival Ajisaka 2025 turut mendukung ekonomi sirkular dan ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. (/noor)
Yogyakarta, 19 Februari 2025 – Di Indonesia, kawan transgender termasuk dalam kelompok sosial yang rentan menerima ketidakadilan. Hal ini dikarenakan mereka memiliki identitas gender minoritas yang berujung pada perlakuan diskriminatif dari masyarakat. Dalam situasi bencana, diskriminasi terhadap kawan transgender meningkatkan potensi risiko, sehingga perlindungan sosial khusus diperlukan untuk mengakomodasi hak kawan trangender. Namun, Arif Budi Darmawan, Resilience Development Initiative (RDI), dalam tulisannya yang berjudul “Mendengarkan Suara yang Tidak Terdengarkan: Perlindungan Sosial Adaptif bagi Kawan Transgender dalam Perubahan Iklim” memaparkan bahwa kelompok transgender sulit mendapatkan perlindungan karena diskriminasi dari berbagai sektor.
Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM, Dr. Suci Lestari Yuana, S.IP., MIA., bekerjasama dengan Tim Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD), Tim Institute of International Studies (IIS) UGM, dan peneliti dari Copenhagen Business School, Denmark melakukan riset terkait ekonomi sirkular dalam upaya mengurai persoalan sampah di tanah air.
Riset yang dilakukan sejak tahun 2021 lalu ini dilakukan dengan melibatkan sebanyak 68 sekolah di Indonesia yang terlibat dalam program Indonesia Green Principal Awards. Beberapa diantaranya berlokasi di Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Utara.
Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Migrasi iklim semakin menjadi masalah penting di wilayah Sungai Mekong, yang mencakup Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Laos, dengan 65 juta penduduk yang bergantung pada sungai untuk mata pencaharian mereka. Dalam tulisan yang berjudul “Unveiling the Invisible Reality of Climate Migrant Stories in the Lower Mekong Basin” oleh Dollin Ardan dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, menjelaskan dampak dari perubahan iklim ekstrim, seperti kekeringan ekstrim dan banjir, menyebabkan penurunan produktivitas pertanian, ketahanan pangan yang menurun, dan gangguan pada migrasi ikan yang penting bagi mata pencaharian penduduk setempat.
Yogyakarta, 6 Februari 2025 – Hilirisasi bahan baku industri telah menjadi fokus utama dalam pembangunan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas dengan mengolah bahan mentah menjadi produk setengah jadi, yang kemudian diekspor. Hal tersebut disampaikan oleh Oktavianus Bima Saputra peneliti Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fisipol UGM dalam tulisannya yang berjudul “Agenda Hilirisasi Indonesia: Kunci Negara Keluar dari Kutukan Sumber Daya?”. Tulisan ini menjelaskan bahwa Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah dan menciptakan industri pengolahan dalam negeri yang berkelanjutan melalui hilirisasi.
Yogyakarta, 23 Januari 2024 ─ Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM selenggarakan acara Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Program Pascasarjana Periode II TA 2024/2025 di Auditorium Lt.4 pada Kamis (23/1)
Periode ini, FISIPOL UGM telah meluluskan sebanyak 59 wisudawan, yakni 1 orang Doktor Ilmu Administrasi Publik; 13 orang Magister Manajemen dan Kebijakan Publik; 11 orang Magister Ilmu Komunikasi; 9 orang Magister Ilmu Administrasi Publik; 9 orang Magister Ilmu Hubungan Internasional; 8 orang Magister Sosiologi; 5 orang Magister Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan; dan 3 orang Magister Politik dan Pemerintahan.
Yogyakarta, 20 Januari 2025─Departemen Hubungan Internasional Fisipol UGM berhasil meraih akreditasi UNGGUL untuk Program Studi Sarjana. Akreditasi UNGGUL ini diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT No. 7145/SK/BAN-PT/Ak.KP/S/XII/2024. Akreditasi ini valid hingga tanggal 5 Mei 2025.
Dengan adanya pencapaian ini, Departemen Hubungan Internasional akan terus meningkatkan komitmennya dalam pengembangan dunia akademik dan non-akademik sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas.
Yogyakarta, 20 Januari 2025─Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM berhasil meraih akreditasi UNGGUL untuk Program Studi Doktor Ilmu Politik. Akreditasi UNGGUL ini diperoleh dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) berdasarkan Surat Keputusan (SK) BAN-PT No. 6735/SK/BAN-PT/Ak.KP/D/XI/2024. Akreditasi ini valid hingga tanggal 8 November 2025.
Dengan adanya pencapaian ini, Departemen Politik dan Pemerintahan akan terus meningkatkan komitmennya dalam pengembangan dunia akademik dan non-akademik sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4 yakni Pendidikan Berkualitas.