Arsip:

SDGs 6: Clean Water and Sanitation

Ajak Mahasiswa Angkat Isu Green Economy, Festival Ajisaka 2025 Gelar Roadshow ke Beberapa Perguruan Tinggi di Indonesia

Yogyakarta, 3 Maret 2025 – Festival Ajisaka, acara tahunan yang digagas oleh mahasiswa, kembali menunjukkan komitmennya dalam menggaungkan isu keberlanjutan. Menjelang penyelenggaraan Festival Ajisaka 2025, panitia menggelar roadshow ke beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Roadshow ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia untuk turut berpartisipasi mencari ide-ide solutif untuk mengatasi masalah pembangunan ekonomi yang saat ini kurang mengendahkan aspek keberlanjutan lingkungan. read more

Bangun Awareness Green Economy, Festival Ajisaka Rilis Tema dan Timeline Kegiatan

Yogyakarta, 1 Maret 2025 – Festival Ajisaka, acara tahunan yang digagas oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi UGM, kembali hadir dengan tema yang mengusung semangat keberlanjutan. Tahun ini, Festival Ajisaka mengangkat isu green economy (ekonomi hijau) dengan tajuk “Gaman Kamulyan: Gaungkan Harapan Keberlanjutan”. Tema ini dipilih sebagai bentuk kepedulian terhadap pentingnya pembangunan ekonomi yang berwawasan lingkungan, terutama di tengah krisis lingkungan yang semakin mengkhawatirkan. Merespons isu polusi udara, perubahan iklim, pengelolaan limbah, hingga kerusakan alam lain yang marak terjadi sebagai efek pembangunan khususnya di negara berkembang, maka perlu menjaring ide-ide untuk mengatasi hal tersebut. Festival Ajisaka 2025 hadir untuk menjaring ide-ide inovatif tersebut dengan menggelar enam kategori mata lomba di bidang jurnalistik, periklanan, media, dan kehumasan. Melalui tema Gaman Kamulyan yang bermakna senjata kesejahteraan ini diharapkan menjadi tombak senjata untuk bersama-sama menggaungkan isu ekonomi hijau sebagai bagian dari jalan menuju kesejahteraan bersama.“Kami merasa, sebagai mahasiswa, kami harus memiliki kesadaran akan pentingnya keberlanjutan. Terlebih di usia bumi yang semakin tua ini, kita sering mendengar terjadinya krisis lingkungan yang terjadi akibat adanya pembangunan ekonomi yang tidak mengindahkan lingkungan,” ungkap Adelia Christi, Ketua Festival Ajisaka 2025, dalam wawancara kami.Melalui berbagai rangkaian acara, festival ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, tentang pentingnya menerapkan prinsip-prinsip green economy dalam kehidupan sehari-hari. Rangkaian acara telah dimulai sejak 17 Februari 2025 dengan roadshow ke universitas dan perguruan tinggi di Indonesia. Bersamaan dengan roadshow, pendaftaran festival ajisaka 2025 resmi dibuka dengan timeline berikut:
  • Pendaftaran dan pengumpulan karya: 1 Maret 2025 – 23 April 2025
  • Penjurian karya: 23 April 2025 – 12 Mei 2025
  • Candradimuka: 24 – 25 Mei 2025

Festival Ajisaka akan menyelenggarakan serangkaian bedah karya, pameran, dan diskusi panel yang melibatkan para ahli di bidang lingkungan pada puncak acara candradimuka. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pentingnya green economy serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, Festival Ajisaka 2025 turut mendukung ekonomi sirkular dan ketercapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. (/noor) read more

Studium Generale DMKP Fisipol UGM Jawab Tantangan Pengelolaan Pangan, Air, dan Energi dalam Kebijakan Publik

Yogyakarta, 25 Februari 2025─Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik mengadakan Studium Generale dengan tajuk “Integrated Hydro – Irrigation – Restoration Systems”. Tema ini menjadi respon untuk mengatasi berbagai tantangan khususnya dalam sumber daya air.

Acara ini menghadirkan Prof. Edward P. Weber, profesor di Public Policy, Oregon State University, USA. Ia melihat bahwa permasalahan mengenai pengelolaan pangan, air, dan energi kita masih dilihat sebagai permasalahan yang parsial. Cara pandang ini membuat pengelolaan pangan, air, dan energi tidak efisien dan berkelanjutan. read more

Merespon Isu IKN, PSdK UGM Adakan Seminar Tentang Isu Agraria dan Keberlanjutan

Yogyakarta, 21 Februari 2025 – Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan Fisipol UGM kembali menggelar seminar Social Development Talks (SODET). SODET kali ini mengambil tajuk “Reframing Land, Infrastructure, and Community in Sustainability Governance” yang membahas mengenai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan kaitannya dengan pembangunan serta urbanisasi.

Acara ini menghadirkan Prof. dr. Kei Otsuki, Professor in International Development Studies at Department of Human Geography and Spatial Planning, Utrecht University. Ia mengawali seminar dengan membahas wacana IKN yang bertujuan untuk menjadi forest city yang menjadi simbol keberlanjutan serta smart and inclusive city read more

Sambut Mahasiswa Baru Program Pascasarjana, FISIPOL UGM Angkat Tema terkait Penyusunan Kebijakan yang Cerdas

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM selenggarakan acara “Penyambutan Mahasiswa Baru Program Pascasarjana Periode Semester Genap TA 2024/2025” pada Rabu (19/2), di Auditorium lt.4 Fisipol UGM.

Mahasiswa baru disambut dengan pengantar dari Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas’udi yang menjelaskan 3 flagship riset di Fisipol UGM, yakni transformasi digital, green society, dan inklusi sosial.

Agenda akan dilanjutkan dengan public lecture oleh Dr. Rob Manwaring dari Flinders University. Adapun tema public lecture yang disampaikan, yakni “Smart Policy Making: Choosing the Right Policy Instruments and Tools”. Agenda ini turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-4, yaitu Pendidikan Berkualitas. read more

Reduksi Jejak Karbon, Megashift Tawarkan Cloud Computing sebagai Alternatif

Yogyakarta, 20 Februari 2025 – Dalam era transformasi digital, penggunaan teknologi seperti cloud computing menghadirkan efisiensi, skalabilitas, dan fleksibilitas yang signifikan karena dapat diakses dimana saja. Namun, tanpa disadari teknologi tersebut masih meninggalkan jejak karbon yang cukup signifikan karena membutuhkan aliran listrik yang begitu besar. Menjawab permasalahan tersebut, Nadia Varayandita Ingrida, mahasiswa Magister Perdamaian dan Resolusi Konflik, dalam tulisannya yang berjudul “Green Digital: Revolusi Digital Cloud Computing Ramah Lingkungan untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs)” menekankan perlunya penyempurnaan teknologi digital dengan prinsip keberlanjutan atau green digital. Mewujudkan green digital dapat didorong dengan menggunakan energi terbarukan, seperti penggunaan tenaga surya dan tenaga angin, untuk memenuhi kebutuhan konsumsi daya listrik cloud computing yang besar. Selain itu, dalam mewujudkan teknologi yang ramah lingkungan, serat optik memberikan solusi adanya udara bersih karena mampu menghemat hingga 90% energi yang dibutuhkan untuk memberi daya dan mendinginkan peralatan yang digunakan untuk transmisi data. Oleh karenanya, penting untuk menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan tanggung jawab lingkungan. Artikel ini juga sejalan dengan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) 12 dalam konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dan 13 keterkaitannya pada penanganan perubahan iklim. Pembahasan lebih lengkap mengenai pengembangan teknologi digital yang diselaraskan dengan praktik penggunaan teknologi ramah lingkungan dapat dibaca dan diakses melalui tautan berikut: https://megashift.fisipol.ugm.ac.id/2024/02/19/green-digital-revolusi-digital-cloud-computing-ramah-lingkungan-untuk-mewujudkan-sustainable-development-goals-sdgs/

Rayakan Hari Jadi FISIPIT & Wellness Center, FISIPOL UGM Ajak Sivitas Bersepeda dan Cek Kesehatan Gratis

Telah berlangsung perayaan hari jadi FISIPIT & Wellness Center FISIPOL UGM pada Jumat (14/2). Kolaborasi ini mengusung tema “Gowes dan Sehat Bareng” yang diikuti oleh sivitas kampus Fisipol UGM. Kegiatan diawali dengan aktivitas bersepeda di seputaran UGM dan dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh sivitas yang hadir.

Adapun FISIPIT telah hadir sejak 16 Februari 2013, sedangkan Wellness Center didirikan pada 14 Februari 2020. Kedua sarana kesehatan ini merupakan implementasi dari Fisipol Healty Campus, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk mewujudkan kehidupan sehat dan sejahtera (TPB 3). read more

GNFF: Kolaborasi Riset FISIPOL UGM dan Copenhagen Business School Tangani Persoalan Sampah di Indonesia

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional FISIPOL UGM, Dr. Suci Lestari Yuana, S.IP., MIA., bekerjasama dengan Tim Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD), Tim Institute of International Studies (IIS) UGM, dan peneliti dari Copenhagen Business School, Denmark melakukan riset terkait ekonomi sirkular dalam upaya mengurai persoalan sampah di tanah air.

Riset yang dilakukan sejak tahun 2021 lalu ini dilakukan dengan melibatkan sebanyak 68 sekolah di Indonesia yang terlibat dalam program Indonesia Green Principal Awards. Beberapa diantaranya berlokasi di Sumatera Utara, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Utara. read more

Megashift Jelaskan Sebab Migran Iklim di Wilayah Mekong Bawah Alami Kerentanan Ekstrem

Yogyakarta, 7 Februari 2025 – Migrasi iklim semakin menjadi masalah penting di wilayah Sungai Mekong, yang mencakup Kamboja, Thailand, Vietnam, dan Laos, dengan 65 juta penduduk yang bergantung pada sungai untuk mata pencaharian mereka. Dalam tulisan yang berjudul “Unveiling the Invisible Reality of Climate Migrant Stories in the Lower Mekong Basin” oleh Dollin Ardan dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional, menjelaskan dampak dari perubahan iklim ekstrim, seperti kekeringan ekstrim dan banjir, menyebabkan penurunan produktivitas pertanian, ketahanan pangan yang menurun, dan gangguan pada migrasi ikan yang penting bagi mata pencaharian penduduk setempat. read more

GNFF: Dosen PSdK FISIPOL UGM Tawarkan Pendekatan Kebijakan Publik Melalui Studi Atroposen

Yogyakarta, 6 Februari 2025 ─ Dosen Departemen PSdK, Tauchid Komara Yuda dan kolega publikasikan jurnal yang berjudul, “The Anthropocene rift and social policy – rethinking ontological and epistemological perspectives”. Diterbitkan oleh Emerald Insight, artikel ini membahas bagaimana perdebatan tentang Antroposen berkembang dalam pemahaman dan praktik kebijakan sosial dan bagaimana perdebatan tersebut menantang premis inti dalam model ketergantungan jalur yang menjadi dasar penjelasan proses kebijakan. read more