Yogyakarta, 27 November 2025─Departemen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) FISIPOL UGM kembali menunjukkan kontribusi akademik pada tingkat regional dengan menjadi co-penyelenggara ASEAN Inter-Sectoral Workshop on the Impact and Cost of Violence Against Children yang berlangsung pada 27–28 November 2025 di Yogyakarta. Keterlibatan PSdK meliputi penyusunan substansi materi, perancangan rangkaian acara, hingga penyusunan rekomendasi kebijakan ASEAN Regional on Eliminating Violence Against Children yang akan menjadi rujukan bagi negara-negara ASEAN dalam upaya perlindungan anak.
SDGs
Yogyakarta, 27 November 2025─Tren thrifting beberapa tahun terakhir berkembang menjadi gaya hidup populer di kalangan anak muda Indonesia. Di balik citra estetik, harga terjangkau, dan narasi “ramah lingkungan”, praktik membeli pakaian bekas ternyata menyimpan persoalan yang jauh lebih rumit. Merespons hal itu, Departemen Ilmu Komunikasi UGM menyelenggarakan Diskoma #26 secara daring melalui Zoom dengan tajuk “Di Balik Euforia Thrifting: Gaya Hidup, Krisis Lingkungan, Hingga Ilusi Keberlanjutan”. Acara ini menghadirkan tiga narasumber dari latar belakang berbeda yaitu Farhana Nariswari (Puteri Indonesia 2023), Pujia Nuryamin Akbar (Komunitas Sahabat Lingkungan), serta Abdul Rohim (mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi UGM) sebagai moderator.
Yogyakarta, 27 November 2025—Para mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) melaksanakan kegiatan aktivasi kampanye sosial di area Sansiro FISIPOL UGM pada Kamis (27/11). Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Periklanan Sosial, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk peka terhadap isu sosial dan lingkungan, serta berpartisipasi aktif dalam peningkatan kesadaran publik melalui strategi komunikasi yang tepat.
Dalam berbagai bentuk kampanye interaktif, para mahasiswa menghadirkan berbagai isu menarik yang menjadi fokusnya. Adapun, beberapa isu yang diangkat yaitu perihal fenomena _mansplaining_, fenomena titip absen di kalangan mahasiswa, fenomena tingginya _screen time_ anak muda pada ponsel, hingga isu lingkungan.
Yogyakarta, 25 November 2025 — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM) melalui Social Research Center UGM (SOREC) menyelenggarakan Diskusi Publik bertajuk “The Banality of Evil: Tragedi Gelar Pahlawan Nasional dan Episte-femisida di Indonesia” pada Selasa (25/11) di Auditorium Lantai 4 FISIPOL UGM. Kegiatan ini digelar sebagai respons kritis terhadap kontroversi pemberian gelar pahlawan nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025, yang memunculkan perdebatan luas di ruang publik.
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) UGM hari ini menyelenggarakan prosesi Pelepasan Wisudawan dan Wisudawati Program Sarjana Periode I Tahun Akademik 2025/2026 di Selasar Barat FISIPOL UGM. Pada periode ini, FISIPOL meluluskan 168 wisudawan dari enam program studi.
Adapun rincian jumlah wisudawan per program studi sebagai berikut:
• Ilmu Hubungan Internasional: 33
• Ilmu Komunikasi: 25
• Manajemen dan Kebijakan Publik: 31
• Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan: 23
• Politik dan Pemerintahan: 31
• Sosiologi: 25
Yogyakarta, 25 November 2025 – Penganugerahan gelar pahlawan nasional kembali menjadi sorotan publik. Dalam diskusi bertajuk “The Banality of Evil: Tragedi Gelar Pahlawan Nasional dan Episte-Femisida di Indonesia” yang digelar Social Research Center (SOREC) UGM dengan para akademisi dan aktivis menilai praktik tersebut sebagai bentuk rekayasa ingatan kolektif yang berisiko memutihkan sejarah kekerasan negara.
Diskusi yang diselenggarakan di Auditorium Mandiri Lantai 4 FISIPOL UGM itu menghadirkan tiga pembicara dari lintas disiplin diantaranya Ita Fatia Nadia (Ruang Arsip & Sejarah Perempuan Indonesia), Sana Ulaili (Solidaritas Perempuan Kinasih), dan Joash Tapiheru (Dosen Departemen Politik & Pemerintahan UGM). Mereka membedah bagaimana gelar kepahlawanan dapat menjadi alat politik yang bekerja secara halus melalui pembentukan narasi resmi negara.
Yogyakarta, 24 November 2025─Departemen Sosiologi UGM bersama SOREC, Inside Indonesia, dan Pustaka Yayasan Obor Indonesia menggelar diskusi buku bertajuk “Bacaan Bumi: Pemikiran Ekologis untuk Indonesia” yang menghadirkan perspektif ekologis bagi Indonesia.
Acara yang diselenggarakan di Auditorium lantai 4 Fisipol UGM ini menghadirkan Prof. Gerry van Klinken selaku penulis sekaligus editor buku Bacaan Bumi, serta dua penanggap, yaitu Dr. Laksmi A. Savitri (Antropolog dan Aktivis Perempuan untuk Keadilan Ekologi) dan Dr. AB. Widyanta (Dosen Sosiologi serta penulis Ekososialisme E.F. Schumacher). Selain itu, diskusi ini dipandu oleh moderator Gregorius Ragil dan diikuti oleh peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, aktivis lingkungan, dan masyarakat umum.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (FISIPOL UGM), Dr. Erda Rindrasih, kembali memperkuat kontribusi akademik Indonesia melalui publikasi terbarunya berjudul “Regional Development Status of Sulawesi Island for New Policy Direction.” Artikel tersebut dimuat di International Review for Spatial Planning and Sustainable Development, jurnal internasional bereputasi Q2.
Penelitian ini mengulas tantangan unik perencanaan pembangunan di wilayah kepulauan, khususnya Pulau Sulawesi, yang membutuhkan pendekatan kebijakan berbeda dibandingkan wilayah daratan. Minimnya literatur mengenai pembangunan berbasis kepulauan membuat studi ini memiliki signifikansi tinggi dalam memberikan perspektif baru bagi perumus kebijakan daerah maupun nasional.
Dosen Departemen Manajemen dan Kebijakan Publik FISIPOL UGM, Dr. Ambar Widaningrum, kembali menunjukkan kontribusi akademiknya melalui publikasi penelitian terbaru berjudul “Advancements and Challenges of Government-Initiated Tourism Development for Sustainable Livelihood: The Case of the Mandalika Destination, Indonesia.” Artikel ini terbit di Journal of Population and Social Studies (JPSS), jurnal internasional bereputasi Q2.
Penelitian ini menyoroti Mandalika yang merupakan salah satu kawasan super-priority tourism destination dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lombok yang selama ini dipromosikan sebagai motor pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, kebijakan pengembangan pariwisata tersebut justru memunculkan kekhawatiran bagi masyarakat lokal.
Dosen dan Peneliti FISIPOL UGM kembali berkontribusi terhadap tulisan akademik melalui publikasi ilmiah terbarunya di jurnal internasional bereputasi Asian Education and Development Studies. Artikel berjudul “Vocational education and skills development for new economies in Indonesia: uneasy parallel challenges” ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan peneliti lintas departemen di FISIPOL UGM, Pusat Studi Pedesaan dan Kawasa (PSPK) UGM, serta Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Penelitian ini ditulis oleh M. Falikul Isbah, Alfath Bagus Panuntun El Nur Indonesia, Maygsi Aldian Suwandi, Desi Rahmawati, Rizqyansyah Fitramadhana, Renny Savitri, Kasmad Ariansyah, Benedicta Retna Cahyarini, Madya Putra Y. Ahad, dan Azwar Aswin Virgiawan Listanto. Kolaborasi multidisiplin ini menunjukkan komitmen FISIPOL UGM dalam mendorong riset strategis yang relevan dengan dinamika pembangunan nasional.