Arsip:

ugm

Tingkat Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Representatif Negara Menurun Justru di Era Demokrasi

Apakah anda adalah bagian dari orang-orang yang sering mengikuti serial drama kasus korupsi salah satu anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) baru-baru ini? Kasus tersebut memang menjadi perbincangan publik terutama di media sosial. Banyak dari warga net secara kreatif membuat meme yang berkaitan dengan perkembangan kasus tersebut. Mulai dari meme seputar rumah sakit, bakpao, hingga tiang listrik secara masif berkeliaran di berbagai akun dagelan. 

Kasus tersebut bukan hanya berhasil memberikan hiburan gratis ke masyarakat, tetapi juga semakin menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada lembaga representatif negara seperti DPR, MPR (Majelis Perwakilan Rakyat), maupun DPD (Dewan Perwakilan Daerah). Hal ini diperjelas oleh Dr. Arie Sujito dalam sambutannya di diskusi yang bertajuk “Revisi Rancangan Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD Perspektif: Sosial, Politik, dan Hukum pada 12 Desember lalu. Menurut Arie, isu seputar kelembagaan negara ini memang mengalami perbedabatan yang berkenaan dengan fungsi representasinya. Bisa dikatakan, tiga lembaga ini “gagal” dalam membangun citra yang baik sebagai lembaga representatif negara. “Apalagi DPR terutama memiliki sorotan yang berkenaan dengan kekosongan kepemimpinan,” tambahnya. read more

Memahami Keteraturan dalam Politik Internasional melalui Kacamata Hedley Bull

Hedley Bull membuka bukunya dengan tiga pertanyaan. Pertama, apa yang dimaksud dengan keteraturan (order) dalam politik internasional. Kedua, bagaimana order dapat dipertahankan di dalam eksistensi sistem negara yang berdaulat. Ketiga, apakah sistem negara berdaulat dapat menyediakan jalan dalam menciptakan keteraturan dunia.

Pada sesi kali ini (10/12), Institute International Studies (IIS) kembali menggelar Reading Club Suryakanta dengan mengusung buku dari Hedley Bull yang berjudul “The Anarchical Society: A Study of Order in The World Politics”. Bertempat di Gedung BA Ruang 503 Fisipol UGM, Reading Club kali ini menghadirkan Nurhawira Gigih Promono selaku peneliti IIS sebagai pemantik diskusi. read more

Dana Desa Dorong Kemajuan dan Inovasi Pembangunan di Tingkat Desa

Berdasarkan Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 menyatakan bahwa setiap desa berhak atas dana desa yang berasal dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN). Tentu, keputusan ini memberikan angin segar bagi kemajuan pembangunan desa.

Dr. Erwan Agus Purwanto, M.Si selaku Dekan Fisipol UGM dalam sambutannya di Seminar Nasional yang bertajuk “Dana Desa Untuk Kesejahteraan Masyarakat: Appraisal Implementasi 3 Tahun Dana Desa” mengungkapkan bahwa desa adalah elemen penting dalam pembangunan negara. “Selama ini kita masih mengabaikan pentingnya pembangunan desa, realitas yang ada banyak pembangunan yang terus terpusat di perkotaan,” paparnya. Menurut Erwan, dengan adanya dana desa adalah salah satu upaya dalam memajukan pembangunan desa. read more

IIS Rayakan Setengah Abad ASEAN dengan Luncurkan Buku

Usia ASEAN yang telah mencapai 50 tahun menjadi momentum bagi Institute of International Studies (IIS) UGM untuk meningkatkan kajian ASEAN sebagai salah satu area keahlian risetnya. Upaya ini diwujudkan dalam peluncuran buku “50 Years of Amity and Enmity: The Politics of ASEAN Cooperation”, Kamis (7/12) di Digilib Café FISIPOL.

Dua editor buku, Poppy S. Winanti dan Muhammad Rum dari Departemen Ilmu Hubungan Internasional (DIHI) merumuskan tiga hal sebagai dasar dari penulisan. “Ada tiga alasan yang membuat buku ini penting. Pertama, ASEAN itu ibaratnya tetangga Indonesia. Fokus politik luar negeri kita pasti berkaitan dengan negara-negara anggota ASEAN. Kedua, di usia ASEAN yang ke-50, apakah ikatan antarnegara ini menguat, atau malah melemah,” jelas Rum. Alasan yang ketiga, yaitu adanya tiga perspektif yang berbeda dalam memandang ASEAN. “Yang pertama optimistis dengan ASEAN Way, yang kedua apologetic, dan yang ketiga pesimistis atau yang melihat ASEAN Way sebagai produk politik dan bukan konstruksi identitas masyarakat ASEAN sendiri,” lanjutnya. read more

Mahasiswa Fisipol Duduki Kursi Pemimpin Redaksi Tempo

Kamu pernah nulis nggak sih!”  Kata-kata yang selalu terngiang di benak perempuan kelahiran 06 Agustus 1995 ini. Lintang Cahyaningsih, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisipol UGM 2013 mengawali masa-masa kuliahnya dengan segudang aktivitas di dunia pers mahasiswa. “Balairung telah banyak memberikan pelajaran bagiku, hingga kini aku menyukai dunia jurnalisme,” pungkas Lintang. Badan Penerbitan dan Pers Mahasiswa (BPPM) Balairung UGM memang menjadi rumah kedua bagi Lintang. Banyak hal yang ia dapat dari keluarga hingga pelajaran yang sangat berharga. read more

Akademisi IIS UGM Menghadiri Penghargaan Nobel Perdamaian

Koalisi kampanye global dalam isu pelucutan senjata nuklir, International Campaign to Abolish Nuclear Weapons (ICAN) dijadwalkan menerima Penghargaan Nobel Perdamaian 2017 di Oslo, Norwegia pada 10 Desember 2017 mendatang. Dalam delegasi yang turut hadir dalam upacara penyerahan penghargaan, terdapat Drs. Muhadi Sugiono, MA. Dan Yunizar Adiputera, MA, dua orang akademisi dari Institute of International Studies (IIS) UGM yang merupakan mitra resmi ICAN dari Indonesia.

ICAN dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian atas upayanya menarik perhatian khalayak global pada konsekuensi kemanusiaan yang diakibatkan oleh senjata nuklir. Lebih lanjut, hal ini juga merupakan bentuk apresiasi atas usaha ICAN dalam mendorong negosiasi traktat atas kekosongan perjanjian internasional dalam isu senjata nuklir. ICAN sendiri senantiasa memobilisasi masyarakat internasional untuk menginspirasi, mempersuasi, dan menekan pemerintah masing-masing negara untuk mendukung upaya pelarangan senjata nuklir. read more

Gerakan Media Sosial, Upaya untuk Berantas Korupsi

Siapa yang tidak mengetahui mengenai kejadian fenomenal Ketua Dewan Perwakilan Rakyat kita, Setya Novanto yang menabrak tiang listrik hingga ia harus dirawat? Kejadian ini memantik berbagai reaksi dari masyarakat Indonesia, terkhusus yang akan disoroti adalah netizen alias warganet Indonesia. Beragam komentar, postingan, hingga meme –cuplikan gambar dari acara televisi, film, atau gambar-gambar buatan sendiri yang dimodifikasi dengan menambahkan tulisan untuk tujuan melucu dan menghibur—mengenai ‘Papa Setnov’ bermunculan. Dari wajahnya yang benjol sebesar bakpau, lelucon mengenai mobilnya, hingga muncul akun twitter yang mengaku sebagai tiang listrik yang ditabrak. Gelombang aktivisme masyarakat di media sosial melalui meme menjadi temuan yang menarik untuk didiskusikan. Apakah meme dapat menjadi saluran aspirasi bagi masyarakat? Ataupun dapat menjadi saluran efektif yang akan dimanifestasikan dalam bentuk gerakan masyarakat offline? read more

Video tentang Etnis Papua Antarkan Lima Mahasiswa Fisipol Raih Penghargaan Internasional

Shiela Mutia Larasati, Hariz Ghifari, Ashari Ariya, Harri Songko, dan Achmad Farizi adalah lima mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisipol yang berhasil meraih penghargaan bergensi di ajang Plural+2017. Ajang tersebut diselenggarakan oleh International Organization of Migration (IOM) dan United Nations Alliance of Civilizations. Sheila yang ditemui pada 3 Desember lalu membenarkan hal tersebut. Ia dan teman-temannya berhasil menyabet penghargaan dalam kategori International Jury usia 18 – 25 tahun Plural+ 2017 Youth Video award. read more

Fisipol Adakan Pelatihan Master of Ceremony Bagi Mahasiswanya

Sekretariat Fisipol bekerjasama dengan Career Development Center kembali menyelenggarakan agenda Soft Skill Mastering bagi civitas akademika Fisipol. Kali ini, tema yang diangkat adalah Training Master of Ceremony (MC). Kegiatan yang diselenggarakan pada Rabu-Kamis (29-30/11) ini mengundang Ninda Nindiani, MA sebagai trainer dari First Step Training & Consulting.

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh Fisipol yang dirasa memiliki banyak MC potensial. Hal ini dapat dilihat dari berbagai kesempatan dimana para civitas menjadi MC di berbagai acara. Untuk mematangkan potensi tersebut, soft skill mastering ini diadakan. read more

Aplikasi Pemetaan Spasial untuk Penelitian Ilmu Sosial

Institute of International Studies (IIS) UGM pada Senin-Selasa (27-28/11) menyelenggarakan workshop bertajuk “Changing the Game – Geospatial Technology for Social and Political Research”. Kegiatan yang mengundang Regina M Hitoyo, ST ini diselenggarakan selama dua hari di Gedung BA 504 Fisipol UGM.

Penggunaan teknologi geospasial tentunya masih asing untuk penelitian mahasiswa sosial politik. Penggunaan sistem pemetaan pertama kali dirintis oleh John Snow. Melalui sistem ini, John Snow mencoba melihat pemetaan kolera dengan overlay yang dilakukan dengan berbagai macam objek semisal bangunan ataupun topografi suatu wilayah. Dari penelitiannya, John Snow menyimpulkan bahwa kolera tersebar dengan pengambilan air yang dilakukan melalui sumber yang sama. read more