Fisipol UGM Resmikan Wellness Center, Langkah Awal Ciptakan Kampus Sehat

Yogyakarta, 14 Februari 2020 – Dalam rangka meningkatkan kualitas kampus yang lebih sehat dan produktif, Fisipol  meresmikan Wellness Center sebagai sarana Pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular (Posbindu PTM) yang terdiri dari berbagai rangkaian  acara yang berlangsung di Selasar Timur Fisipol UGM pada Jumat silam.

Sebelum peresmian dilaksanakan, acara diawali dengan Fisipwalk, sebuah terobosan baru dari Fisipol UGM berupa aktivitas berjalan kaki bersama. Rute Fisipwalk sendiri dimulai dari pohon beringin – Museum UGM- PKKH – Perpustakaan Pusat UGM hingga kembali ke titik semula. Diikuti kurang lebih 70 peserta, kegiatan berjalan kaki yang ringan sekaligus menyenangkan diramaikan secara antusias oleh peserta.

Sebelumnya, Fisipol juga telah rutin mengadakan kegiatan sehat lainnya seperti Fisiprun untuk kegiatan berlari dan Fisipit untuk bersepeda. Hal ini dilakukan untuk senantiasa mengajak civitas akademika berolahraga dimulai dengan hal ringan dan menyenangkan.

Setelah Fisipwalk usai, acara utama peresmian Wellness Center pun dibuka oleh Erwan Agus Purwanto selaku Dekan Fisipol UGM. “Wellness Center adalah implementasi program Health Promoting University untuk menciptakan lingkungan belajar fisik maupun psikis yang mendukung karena urusan kesehatan sangat lah penting dan vital. Prestasi apapun ketika kesehatan tidak memadai tidak ada faedahnya,” ujar Erwan. Alasan ini pun diperkuat dengan data yang cukup mengejutkan bahwa sepanjang tahun 2019, terdapat 50 dosen UGM yang wafat yang dalam status dosen aktif.

Pemotongan tumpeng pun menandai tanda resminya operasional Wellness Center yang nantinya akan melakukan langkah promotif dan preventif pada deteksi dini, monitoring, dan tindak lanjut dini faktor risiko PTM secara mandiri dan berkelanjutan. Sebelumnya, pengembangan mewujudkan program Healthy Campus di Fisipol pun telah digagas sejak Juli 2019 silam, sebagai aktualisasi nyata, Fisipol membangun area Wellness Center yang berada di Lantai 1 Gedung BF.

Acara pun dilanjutkan oleh talkshow bertajuk “Kiat Hidup Sehat di Era Industri Revolusi 4.0” yang menghadirkan Yayi Suryo Prabandari selaku dosen dari FKKMK UGM dan dimoderatori oleh Supriyati dari FKKMK UGM. “Di era revolusi teknologi ini, banyak teknologi yang malah mengurangi aktivitas fisik dengan maraknya delivery online seperti gofood dan grabfood, padahal sebenarnya bisa membeli ke warung terdekat,” ujar Yayi.

“Indonesia sendiri juga termasuk negara dengan tingkat jalan kaki sangat rendah, kebanyakan orang cenderung naik motor maupun kendaraan lain yang semakin memanjakan. Padahal mahasiswa yang ingin jalan antar fakultas telah disediakan fasilitas sepeda kampus dan kantong parkir,” tambah Yayi.

“Banyaknya variasi makanan saat ini pun juga penting diperhatikan, cara pemilihan jenis makanan sebaiknya dengan tidak digoreng maupun dibakar. Kalaupun mau, pastikan minyak bersih dengan tidak lebih dari tiga kali pemakaian. Konsumsi karbohidrat yaitu nasi di Indonesia pun indeksnya mencapai 90%, padahal banyak pilihan karbohidrat lain yang bisa dikonsumsi,” ujar Yayi.

Selain itu, agar tidak salah langkah dalam menjalani hidup sehat, perlu edukasi dan melawan informasi kesehatan yang tidak valid. UGM sendiri khususnya Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Mayarakat (FKKMK) UGM telah meluncurkan InaHealth TV, sebuah saluran YouTube untuk mengedukasi masyarkat secara luas. Sebagai penutup, Yayi menyampaikan, “Perlu diingat, pola makan sangat memengaruhi fisik dan mental, sehingga kategori sehat adalah mencakup sehat mental, fisik, dan  sosial,” tutup Yayi.

Setelah talkshow berakhir, Peresmian Wellness Center dilanjutkan dengan konsultasi kesehatan yang meliputi konsultasi kebugaran, gizi dan kesehatan mental. Melalui peresmian Wellness Center, Fisipol berharap dapat memberikan edukasi awal tentang pola hidup sehat terhadap seluruh civitas akademika di lingkungan kampus. (/Afn)