Nitilaku UGM 2019: Berbagi Kebahagiaan dengan Para Alumni dan Merayakan Lustrum ke-14 Universitas Gadjah Mada Lewat Kebudayaan

Yogyakarta, 15 Desember 2019—Minggu pagi, 15 Desember lalu, ribuan alumni UGM berkumpul di kawasan Pagelaran Keraton Yogyakarta. Mereka berbondong-bondong mengikuti Pawai Budaya Nitilaku mengenakan busana adat dan pejuang daerah.

Dalam kesempatan tersebut, rangkaian pawai dibuka oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Provinsi Jawa Tengah sekaligus Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA). Ganjar yang hadir bersama istri mengundang perhatian karena mengenakan kostum wayang lengkap dengan panahnya. “Saya harus bangun jam empat pagi untuk mengenakan pakaian ini,” kata Ganjar. Pada kesempatan yang sama, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamaan Republik Indonesia, Mahfud MD dengan busana adat Madura.

Nitilaku merupakan kegiatan rutin yang diadakan setiap tahun. Kepada sivitas akademika dan para alumni yang hadir Nitilaku, Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa acara tersebut bertujuan untuk meningatkan sivitas akademika UGM supaya tetap terus melestarikan kebudayaan. “Lewat kebudayaan ini sebagai tata nilai yang kita pegang, sekaligus bisa dipakai untuk menjalin relasi sosial dan politik, sebab lewat budaya interaksinya jadi lebih enak,” jelas Ganjar.

Selain Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU., ASEAN Eng. juga turut hadir dalam acara. Beliau mengapresiasi para hadirin karena telah memeriahkan Nitilaku guna mengenang jasa Keraton Yogyakarta dalam mengembangkan kampus UGM hingga sekarang. “Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa UGM dulunya dimulai dari pagelaran keraton,” tambah Panut.

Pada kesempatan itu pula, Panut juga memberi imbauan agar para alumni dengan segala posisinya tetap memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara. “Para alumni pada posisinya masing-masing bisa memberikan kontribusi dan sumbangan bagi bangsa dan negara,” ujar Panut. Berkenaan dengan hal tersebut, secara simbolis, peserta pawai yang terdiri dari dari sivitas akademika UGM dan alumni melakukan pawai dari Alun-alun Utara menuju Bulaksumur dengan rute Keraton-Malioboro-Tugu-Jetis, dan berakhir di Gedung Balairung UGM.

Di Gedung Balairung, telah siap berbagai rangkaian acara dan panggung hiburan untuk memeriahkan acara. Penampilan musik dari para seniman seperti Grup Band The Dean, Elek Yo Band, dan Didi Kempot berhasil menghibur peserta pawai setelah kelelahan berjalan dari Keraton Yogyakarta hingga Bulaksumur. Aneka jajanan pasar dan minuman juga disediakan secara gratis di booth-booth di sekitar Gedung Balairung. Penyelenggaraan Pawai Nitilaku UGM tahun ini, selain sebagai acara rutin, juga bertujuan untuk memeriahkan Peringatan Lustrum UGM ke-14. Penggunaan busana adat dan pahlawan dipilih untuk menyatakan bahwa UGM, memasuki umur yang tak lagi muda, bertekad untuk menjadi institusi pendidikan yang tetap terus menjunjung tinggi kebudayaan. (/Snr)