Arsip:

fisipol

KPU Ingin Civil Society Terlibat Aktif di Tahun Politik

Suhu politik semakin panas, sehingga aktor-aktor politik mulai memanfaatkan acara-acara publik untuk kepentingan politik. Kegiatan rutin Car Free Day (CFD) Jakarta yang awalnya bertujuan memberi kesempatan pada warga Jakarta untuk mendapatkan udara yang lebih bersih, beberapa waktu yang lalu justru dijadikan kegiatan politik. Peristiwa di CFD menjadi bukti bahwa kegiatan publik yang positif rupanya bisa diseret ke ranah politik. Tidak heran apabila sekarang ini beberapa kalangan mencemaskan iklim politik kita. Opini yang muncul di masyarakat kini mengatakan bahwa keterlibatan civil society untuk mempertahankan iklim demokrasi yang sehat menjadi amat diperlukan. read more

Jaminan Kesejahteraan di Indonesia, Dulu hingga Kini

Permasalahan kesejahteraan merupakan topik yang tidak pernah selesai untuk dibahas. Di Indonesia, sejak era penjajahan hingga saat ini, banyak sekali dinamika yang telah terjadi di dalamnya. Komodifikasi yang terus diproduksi dari setiap rezimnya memberi makna yang beragam dalam menanggapi isu kesejahteraan ini. Menangkap kondisi tersebut, Keluarga Mahasiswa Manajemen dan Kebijakan Publik (GAMAPI) bekerjasama dengan KAPSTRA, National Welfare Institute dan Social Policy Club menghelat diskusi Reformation Talk (3/5) yang membahas terkait masalah kesejahteraan. Diskusi seri pertama ini mengangkat tema bertajuk ‘20 Tahun Reformasi : Rezim Kesejahteraan dan Kebijakan Sosial di Indonesia’. read more

FISIPOL MENYAMBUT, Dekat Bersahabat

FISIPOL MENYAMBUT
Dekat Bersahabat

Education is freedom – Paulo Freire

Program Inapan Gratis dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL UGM). Buat kamu peserta ujian SBMPTN dari seluruh Indonesia dengan lokasi tes di wilayah Yogyakarta

Senin-Selasa l 07 – 08 Mei 2018 l FISIPOL Unit II, Skip, Terban Yogyakarta

FASILITAS GRATIS
1. Kelas Motivasi
2. Penginapan 2D1N single bad
3. Konsumsi
4. Tempat ibadah, MCK dan parkir

PENDAFTARAN
1. Follow IG dan Line@ @fisipolmenyambut
2. Mengisi form pendaftaran di http://bit.pt/fisipolmenyambut2018
3. Mengupload scan kartu pelajar dan ujian SBMPTN
4. Maksimal pengisian 3 Mei 2018 pukul 12.00 WIB
Terbatas kuota 140 orang – keluarga pra sejahtera diprioritaskan read more

Memperjuangkan Hak-Hak Perempuan Melalui Media Digital

Center for Digital Society (CfDS) Fisipol UGM ikut merayakan Hari Kartini dengan membuat diskusi berjudul Commemorating Kartini’s Day: Empowering Women Through Digital Activism di Auditorium Fisipol pada Senin (23/4). Hadir sebagai pembicara seorang aktivis perempuan, Kate Walton, yang merupakan pendiri Jakarta Feminist Discussion Group (JFDG).

Terkait aktivisme di media digital, Kate memulainya dengan sederet pertanyaan. Pernahkah kita menandatangani petisi online? Pernahkah kita ikut donasi online? Apakah kita pernah membagikan pengalaman buruk beserta saran menghindarinya di media sosial? Apabila pernah melakukan hal semacam ini, menurut Kate, kita sudah melakukan aktivisme di media digital. read more

Sharing Session C-Hub #6: Ojek Syariah dan Penghubung Aktor Industri Hiburan

Pada Kamis (19/4), Fisipol Creative Hub (C-Hub) kembali menggelar sharing session di Digilib Cafe, Fisipol UGM. Di acara kali ini mereka mengundang Fathimah Safety Ojek (FSO) dan Halo Hiburan.

FSO adalah start up yang bergerak di bidang transportasi. FSO menyediakan layanan ojek daring. Ia mempunyai ciri khas sebagai ojek syariah. Usaha ini fokus untuk melayani perempuan, anak-anak, dan pengataran barang. Sampai saat ini, FSO hanya beroperasi di Yogyakarta.

Para pendiri FSO menyadari layanan transportasi umum di Yogyakarta buruk. Di sisi lain, masyarakat Yogya membutuhkan layanan transportasi yang nyaman dan mudah. Banyaknya pelajar di kota ini semakin membuat permintaan layanan transportasi yang handal menjadi tinggi. “Apalagi untuk anak-anak TK yang orang tuanya tidak sempat mengantarkan ke sekolah karena harus bekerja,” kata Zikri, salah satu pendiri FSO. Ia berbicara tentang potensi pasar anak-anak sekolah yang membutuhkan layanan antar-jemput. read more

Mengenal Aplikasi Analisis Big Data

Di masa seperti ini hampir seluruh masyarakat sudah menggunakan media social. Mulai dari lapisan masyarakat bawah hingga atas, dari anak-anak hingga dewasa. Perkembangan inilah yang menjadi pendorong dunia akademisi maupun industri mulai memanfaatkan media sosial sebagai sumber data.

Dalam kegiatan yang bertajuk “Big Data Analysis: Mining and Exploration of Twitter Data” (19/04), Ujang Fahmi dari Sagasitas Journal and Research Center membenarkan hal tersebut. Mengacu pada Statista (2017), Ujang mengungkapkan bahwa setidaknya ada 500 juta tweet setiap harinya dikirim oleh pengguna Twitter. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial terutama Twitter merupakan big data yang bisa dimanfaatkan baik untuk kebutuhan akademik maupun industri. read more

Eksplorasi Planet Mars: Tantangan Umat Manusia Dalam Mengoptimalkan Teknologi

Di beberapa tahun ini bermunculan wacana tentang kehidupan manusia di planet Mars. Banyak ilmuan yang melakukan berbagai percobaan dan penemuan teknologi untuk mendukung wacana tersebut. Salah satunya misi yang dilakukan oleh National Aeronautcis Space Administration (NASA) dengan mengirim Robot penjelajah Curiosity. Kehidupan di planet Mars juga tergambar dalam film The Martian (2015) dan The Space Between Us (2017) yang menceritakan tentang perjuangan para astronot dalam mengeksplorasi planet Mars. read more

Belajar Wirausaha dari Hilmi, pendiri Angkring Jogja

“Angkringan itu usaha yang bukan hanya soal face to face dengan pelanggan, ada banyak dinamika di dalamnya,” tutur M. Helmi Rakhman, wirausahawan muda, pendiri Angkring Jogja dalam acara Bincang Soprema (18/4). Berlokasi di Digilib Café, acara yang dihelat oleh YOUSURE FISIPOL UGM ini mengangkat tema ‘Menggali Spirit Kemanusiaan dari Wirausaha Muda Berbasis Pemberdayaan Sosial’.

Sebagai sebuah pilihan kuliner yang ramah di kantong, angkringan di mata Helmi adalah peluang bisnis yang cukup menjanjikan. “Di sini siapa yang belum pernah ke angkringan? Pasti semua yang di sini sudah pernah ke Angkringan,” ucap alumni Teknik Mesin UGM ini. Helmi melihat jangkauan peminat angkringan hingga ke kalangan bawah bisa memberikan jaminan pasar yang tinggi. Apalagi Yogyakarta sebagai kota pelajar yang dihuni oleh mahasiswa dengan isi dompet yang beragam, angkringan tentu bisa menjadi pilihan kuliner diakhir bulan. read more

Bersama Plug and Play, Fisipol UGM Ciptakan Ekosistem Sociopreneurship yang Integratif

Creative Hub FISIPOL UGM kembali menjalin kerjasama dengan pihak swasta untuk memfasilitasi pengembangan diri mahasiswa. Kali ini kerjasama dilakukan dengan Plug and Play (PNP) Indonesia. Sebuah platform inovasi global yang menghubungkan perusahaan rintisan ke perusahaan, dan berinvestasi di lebih dari 100 perusahaan setiap tahun.

Berlokasi di Dekanat FISIPOL UGM, kerjasama tersebut ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman bersama antarkedua belah pihak yang dilakukan pada kamis (19/4).  Penandatangan nota tersebut diwakili oleh Dr. Erwan Agus Purwanto, selaku Dekan FISIPOL UGM dan Wesley Harjono selaku President Director Plug and Play Indonesia. read more

Memetakan Tren dan Dilema dalam Pemerintahan Digital

Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik menyelenggarakan Digital Future Discussion (Diffussion) pada Kamis (12/4). Dengan mengangkat topik digital governance atau pemerintahan digital, terdapat tiga subtopik yang menjadi pembahasan. Pembicara dalam diskusi tersebut diisi oleh tiga peneliti CfDS, yaitu Priscila Asoka Kenasri (Research Assistant CfDS), Chaira Anindya (Research Associate CfDS), dan Faiz Rahman (Researcher CfDS).

Diskusi pertama disampaikan oleh Asoka, yang mengangkat tema pembahasan mengenai pengaruh media sosial dalam memanipulasi atau melemahkan demokrasi. Sebelumnya, ditayangkan video bagaimana kebijakan negara Tiongkok dalam melakukan censorship berbagai media sosial di negaranya untuk berbagai alasan “perlindungan”. Salah satu caranya adalah dengan menekan kebebasan bermedia sosial oleh masyarakat di negaranya.” Tiongkok, merupakan salah satu  contoh negara yan memiliki internet freedom paling rendah di dunia. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya rata-rata masyarakat di dunia yang teropresi melalui media sosial berjumlah lebih besar daripada masyarakat yang benar-benar memiliki internet freedom,” ungkap Asoka. Ia juga menuturkan adanya tiga bentuk manipulasi media sosial yang mengancam demokrasi. “Tiga cara pemerintah yang mengancam demokrasi dalam memanipulasi konten adalah pertama, melalui political boots, yaitu membuat akun-akun palsu untuk menggeser fokus orang, propaganda, dan fake news,” jelasnya. Namun, ancaman demokrasi tidak hanya datang secara represif dengan alur top-down namun juga secara bottom-up. Dalam diskusi yang berjalan, diakui bahwa ancaman demokrasi melalui kebebasan media sosial juga dapat datang dari masyarakat itu sendiri, contohnya melalui pelintiran kebencian dan propaganda yang datang dari masyarakat yang ditujukan ke pemerintahnya. read more