Sebagai agenda mingguan yang diselenggarakan oleh Fisipol Creative Hub, sharing session selalu menghadirkan para changemakers kreatif untuk berbagi dan berdiskusi mengenai Inovasi sociopreneurship-nya. Bertempat di Digilib Cafe Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM, sharing session kali ini mengundang Sehati (Sahabat Sehat Jiwa) dan SuperC6 sebagai pengisi sharing session ke empat pada Kamis (5/4). Mengusung konsep dalam dua bidang yang berbeda, Sharing Session kali ini menarik banyak peserta dari berbagai fakultas sampai dengan universitas lain.
Sehati dan SuperC6 merupakan dua changemakers Fisipol Creative Hub menginisiasi produk inovatif sebagai solusi permasalahan sosial. Sehati adalah changemaker yang berangkat dari banyaknya permasalahan kesehatan mental yang belum ditangani secara komprehensif dan inklusif. Sedangkan, SuperC6 bergerak dalam bidang lingkungan dengan mengolah aneka ragam limbah cair melalui produk kreasi dalam bentuk bubuk.
Sharing session diawali oleh Sehati yang mengangkat urgensi permasalahan kesehatan mental dan penangananya yang masih kurang memadai. “Menurut riset yang dilakukan oleh World Health Organization (WHO) depresi akan menjadi penyakit paling mematikan ke dua di dunia pada tahun 2020 mendatang,” ungkap Jihad Wafda, perwakilan changemaker Sehati yang saat ini berprofesi menjadi guru di salah satu sekolah menengah atas swasta di Yogyakarta. Menurutnya, depresi memiliki tingkat yang berbeda-beda. Sebelum sampai di tahap yang akut, masalah depresi ringan sebenarnya menjadi permasalahan umum yang dialami oleh banyak masyarakat, namun seringkali dihiraukan begitu saja. Padahal, depresi ringan merupakan akar dari tingkatan depresi yang lebih tinggi.
“Layanan kesehatan yang kurang memadai dalam mengakomodadasi kasus depresi ringan menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus ditangani. Terkadang, banyak pula orang yang enggan untuk menghabiskan uangnya hanya untuk berkonsultasi atau curhat mengenai kegelisahan yang dialaminya. Oleh karena itulah, Sehati hadir untuk menjadi alternatif dalam mengatasi permasalahan tersebut dalam bentuk sebuah aplikasi,” ungkap Jihad.
Sebagai platform yang mempertemukan orang-orang yang memiliki permasalahan psikologis yang sama, user baru akan dimasukkan dalam sebuah group setelah menjalani tes psikologis lewat aplikasi tersebut. Harapanya, orang yang mengalami kegelisahan dalam status depresi ringan dapat memiliki tempat untuk mencurahkan isi hatinya. Melalui sistem curhat online, aplikasi Sehati memberikan fasilitas support group yang terdiri dari user, supporter, dan fasilitator. Selain itu, Sehati juga menjunjung tinggi privasi dari setiap user yang masuk. “Data user sangat kami hargai, sehingga dari sistem aplikasi tersebut para user yang masuk dirancang untuk menjadi anonymous user yang identitasnya tidak diperlihatkan ketika menggunakan layanan di aplikasi ini,” jelas Jihad. Semua fasilitas tersebut disediakan secara gratis. Untuk mendukung perkembangan platform, akan diberikan fitur premium berupa konsultasi dengan tenaga kesehatan jiwa ahli dengan lisensi. “Saat ini, aplikasi Sehati belum dapat ditemukan di google play store, karena kami baru akan melaksanakan soft launching pada tanggal 18 April mendatang,” tambah Jihad.
Selanjutnya, bergerak dalam bidang lingkungan, SuperC6 hadir sebagai inovator sosial yang berusaha menangani berbagai limbah cair hasil industri. “SuperC6 merupakan produk inovasi sosial yang membantu mengatasi permasalahan limbah cair, seperti limbah merkuri dalam penambangan emas,” jelas Muhammad Rifqi Al Ghifari sebagai perwakilan changemaker SuperC6 yang saat ini menempuh tahun terakhirnya di Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UGM.
SuperC6 hasil kreasinya dan tim, berupa produk karbon yang berbentuk bubuk. Produk tersebut diproyeksikan untuk aplikasi pengelohaan air limbah di industri dan sebagai filter untuk kebutuhan rumah tangga. “Saat ini, produk tersebut masih dalam tahap pengembangan, namun dalam uji lab hasilnya telah terbukti dapat digunakan untuk mengolah beberapa jenis limbah cair logam, sebagai solusi pengolahan limbah industri penambangan, seperti contohnya industri emas,” jelas mahasiswa yang biasa dipanggil Amin ini. SuperC6 merupakan produk pertama yang dihasilkan sebagai proyek sosial pertamanya. Rencananya Rifqi dan timnya akan mengembangkan berbagai produk lainya melalui berbagai inovasi kreatif yang berfokus dalam penyelesaian masalah bidang sains dan teknologi namun tetap berdampak secara sosial. (/fdr)