Menurut Sigit, dalam mengambil video pengguna perlu mengenali pengaturan smartphone karena setiap ponsel memiliki spesifikasinya masing-masing. Mempelajari mode manual juga akan berguna di kondisi tertentu seperti cahaya gelap atau tidak stabil. Maka mempelajari ISO, shutter speed dan white balance sangatlah dibutuhkan.
“Kedua, faktor penting yang memengaruhi kualitas adalah pencahayaan. Hindari merekam video pada tengah hari karena akan menghasilan pencahayaan yang keras dan bayangan. Waktu yang ideal adalah pada pukul 6 sampai 9 pagi serta jam 3 sore sampai 5 sore. Menghindari siluet atau backlight juga bisa dilakukan dengan posisi agak bidang. Apabila kekurangan cahaya dapat menggunakan flash LED. Ketiga, pengambilan video butuh stabil dan tenang,” papar Sigit.
Sigit juga menambahkan bahwa ketika proses editing video, hal yang harus dilakukan adalah memotong clip yang tidak butuh ditampilkan, penambahan musik latar, mengatur terang gelap agar hasil lebih detail, mengatur color correction supaya warna lebih indah, serta penambahan teks supaya video lebih informatif.
Acara pelatihan ini merupakan komitmen CDC sebagai pusat pengembangan karir Fisipol dalam memfasilitasi kebutuhan mahasiswa Fisipol untuk mengembangkan skill sebagai bekal di perkuliahan maupun dunia kerja, salah satunya melalui training videografi. (/Afn)