Selain itu, CfDS juga kembali masuk dalam daftar penerima nominasi World Summit on Information Society (WSIS) Prize 2019 yakni penghargaan tahunan yang diselenggarakan International Telecommunication Union (ITU), salah satu badan yang bernaung di bawah kendali PBB.
Pada WSIS Prize 2019, CfDS mendapat nominasi untuk Program Multi Approach Digital Literacy serta Digital Intelligence Lab setelah sebelumnya pada 2018 mendapat satu nominasi.
CfDS sendiri juga telah menjalin Kerjasama bersama Kemeninfo dan SiBerkreasi berupa peluncuran seri literasi digital, Netizen Fair serta #FIRAL (Festival Literasi Digital).
Ditemani Dekan Fisipol Erwan Agus Purwanto, Rudiantara pun mengapresiasi dan mendukung CfDS dalam berbagai pencapaiannya. “Berharapnya CfDS juga dapat lebih mengembangkan penelitian di bidang sosial yang menyangkut aspek sosiologis dan antropologi” kata Rudiantara.
Ia juga mendukung perguruan tinggi untuk mengembangkan research and development yang nantinya bisa bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informasi dalam mewujudkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Perguruan tinggi seperti UGM harus mendorong perkembangan teknologi terutama di bidang penelitian,” pungkasnya. (/Afn)