Yogyakarta, 22 Mei 2019—Pukulan gong tiga kali oleh Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Wawan Mas’udi menandakan dibukanya program pendidikan kewirausahaan sosial gratis, Akademi Kewirausahaan Masyarakat. Bertempat di Kampus II Fisipol (sekip) UGM ini, acara diikuti oleh peserta terpilih AKM yang berjumlah 100 orang dari berbagai provinsi di Indonesia. Acara pembukaan ini mengawali program pembelajaran mengenai kewirausahaan masyarakat yang akan dilakukan selama satu minggu lamanya di Yogyakarta.
Program AKM, yang masuk dalam lingkup kegiatan Fisipol Creative Hub ini, nantinya akan menggembleng 100 anak muda fresh graduate yang telah memiliki kemampuan dan keinginan yang kuat untuk menciptakan perubahan melalui rangkaian program AKM. Pendidikan intensif mengenai kewirausahaan selama satu minggu dalam Akademi Kewirausahaan Masyarakat ini nantinya akan mempersiapkan para sarjana yang mampu mengembangkan wilayah pedesaan di Indonesia.
Setelah pelatihan satu minggu lamanya, peserta terpilih akan melakukan pengembangan masyarakat berbasis sosial melalui proses deployment. Dimulai dari program karantina atau pendidikan selama satu minggu di Fisipol, diharapkan para sarjana terpilih akan belajar dan berdinamika bersama untuk menjadi pionir perubahan dengan menggunakan bekal social entrepreneurship.
Dalam sambutan yang diberikan, Wakil Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi mengungkapkan bahwa para peserta AKM diharapkan menjadi pionir dari program kewirausahaan. “Nantinya melalui proses pembelajaran dalam AKM ini, diharapkan para peserta AKM menjadi pionir untuk mengembangkan gerakan-gerakan kewiurausahaan di masyarakat pedesaan. Peserta dapat menjadi gerakan yang lebih besar berskala nasional,” ungkap Wawan.
Selain itu, Matahari Faransahat, Direktur Fisipol Creative Hub menambahkan bahwa melalui akademi yang singkat namun padat ini juga akan menjadi batu lompatan para sarjana muda. “Berbagai inisiatif gerakan sosial pascaakademi ini yang akan diinisiasi oleh para sarjana terpilih ini masyarakat ini diharapkan dapat menjadi batu lompatan gerakan yang jauh lebih masif yang memiliki dampak sosial pada masyarakat,” tambah Matahari
Setelah pembukaan melalui dentungan gong oleh Wakil Dekan Fisipol UGM, acara pembukaan dilanjutkan dengan penyearahan secara simbolis 10 peserta terpilih yang mengikuti AKM dari seluruh Indonesia. Setelah itu, dilanjutkan technical meeting kepada peserta mengenai detail rangkaian acara yang akan dilakukan oleh para sarjana muda untuk sepuluh hari kedepan. (/fdr)