Wisuda Program Sarjana Periode III FISIPOL UGM Melalui Daring

Yogyakarta, 18 Mei 2020—Fakulatas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM kembali menyelenggarakan Wisuda Program Sarjana Periode III Tahun Ajaran 2019/2020 pada Senin, 18 Mei 2020. Ini merupakan penyelenggaran wisuda secara daring untuk yang kedua kalinya, setelah yang pertama pada April lalu. Wisuda kali ini dilaksanakan melalui Zoom dan diikuti oleh para wisudawan, orangtua/wali, dekan Fisipol serta para wakil dekan Fisipol dan pengurus prodi S1 masing-masing departemen yang ada di Fisipol.

Pada periode III ini, Fisipol berhasil meluluskan sebanyak 62 wisudawan dan wisudawati. Jumlah itu meliputi Hubungan Internasional sebanyak 20 orang, Ilmu Komunikasi sebanyak 5 orang, Manajemen Kebijakan Publik sebanyak 13 orang, Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan sebanyak 11 orang, Departemen Politik dan Pemerintahan sejumlah 10 orang, dan Sosiologi  sejumlah 3 orang.

Peraih Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi (IPK) pada wisuda kali ini ialah Tantri Fricilla Ginting dengan IPK 3.89 dari Departemen HI. Sedangkan, predikat wisudawan tercepat berhasil diraih oleh Latika Putri Barliani dengan lama masa studi 3 tahun, 5 bulan, 19 hari dari Departemen MKP.

Setelah pembacaan daftar wisudawan, acara selanjutnya yaitu sambutan wakil wisudawan yang disampaikan oleh Tantri Fricilla Ginting, selaku wisudawan peraih IPK tertinggi. Dalam kesempatan ini, Tantri berterima kasih banyak kepada civitas akademika di Fisipol, orangtua dan keluarga, serta sahabat. Selain itu, Tantri juga bersyukur pernah belajar dan berinteraksi dengan warga Fisipol selama hampir empat tahun. Bagi Tantri, ia tidak hanya mendapat ilmu di kelas, tapi juga berdiskusi bersama teman, di taman Sansiro misalnya. “Semua sudut Fisipol mengajari saya banyak hal,” ungkap Tantri.

Tantri juga menceritakan bahwa  proses belajar di Fisipol tidak hanya mendidiknya sebagai akademisi, tetapi juga mengajarkan menjadi manusia yang memanusiakan manusia lainnya. Maka dari itu, terlepas dari ketidakpastian mengenai masa depan, ia mendoakan teman-temannya segera menemui panggilannya masing-masing tanpa perlu membohongi identitas dan prinsip sendiri. “Meski begitu, saya berharap kita tidak melupakan pemikiran kritis yang dibangun selama menjadi mahasiswa Fisipol,” tutur Tantri.

Prof. Dr. Erwan Agus Perwanto, selaku Dekan Fisipol UGM juga menyampaikan sambutannya. Erwan mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan wisudawati yang berhasil menyelesaikan pendidikan di Fisipol. Merespon acara wisuda di tengah pandemi, Erwan mengungkapkan bahwa orang-orang besar lahir karena harus menghadapi situasi sulit, bahkan situasi hidup dan mati. Erwan mengapresiasi para wisudawan yang menjadi sarjana ditengah situasi yang tidak mudah. “Wisudawan yang diwisuda dalam kondisi krisis ini diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi orang besar,” imbuh Erwan.

Erwan juga berharap para wisudawan menggunakan momentum ini sebagai ajang untuk menggunakan ilmu yang dimiliki dengan mengabdi pada kemanusiaan. Saat ini umat manusia sedang berjuang menghadapi pandemi. Erwan mengemukakan bahwa sejarah yang sudah dilewati umat manusia, manusia selalu bisa memenangkan perang atas pandemi. “Maka dari itu, para wisudawan diharapkan menjadi kontributor dari upaya manusia memenangkan perang atas COVID-19 ini,” pungkas Erwan. (/anf)