Yogyakarta, 28 Januari 2021—Pada Selasa (26/Jan) Perpustakaan Fisipol UGM secara resmi meluncurkan aplikasi Kubuku dalam Digital Library (DIGILIB) Fisipol UGM. Peluncuran aplikasi secara daring ini dilakukan bersamaan dengan diskusi dan bedah buku UNI EROPA Institusi, Politik, dan Kebijakan yang bekerja sama dengan Komunitas Indonesia untuk Kajian Eropa (KIKE). Media Fisipol berkesempatan mewawancarai Yuli Hesti Wahyuningsih. S.IP. selaku Koordinator Perpustakaan Fisipol mengenai aplikasi yang tersedia di DIGILIB.
Hesti menjelaskan bahwa Kubuku adalah aplikasi perpustakaan digital dalam DIGILIB Fisipol yang dikeluarkan oleh penerbit Graha Ilmu Yogyakarta. Aplikasi ini dapat diunduh di Play Store dengan kata kunci “DIGILIB Fisipol UGM” dan Windows pada https://kubuku.id/download/digilib-fisipol-ugm/ . Skema dan mekanisme kerja Kubuku sama dengan perpustakaan konvensional, yaitu peminjam dapat meminjam buku sesuai dengan ketersediaan copies atau salinan buku. Jika salinan buku elektronik sedang dipinjam semua, maka peminjam buku tersebut akan masuk waiting list atau daftar tunggu. “Sistem peminjaman di Kubuku sama seperti perpustakaan konvensional, yaitu waiting list sesuai dengan ketersediaan ebook,” tutur Hesti.
Hesti juga menceritakan asal mula mengapa Perpustakaan Fisipol meluncurkan Kubuku. Ia menuturkan bahwa banyak buku-buku karya dosen Fisipol yang diterbitkan oleh penerbit Graha Ilmu Yogyakarta. Total koleksi Kubuku dalam DIGILIB Fisipol sendiri ada 57 judul dengan 109 salinan. Kubuku tidak hanya mengakomodasi mahasiswa Fisipol, tetapi juga pengguna di luar Fisipol dan tidak ada batas jumlah keanggotaan. Sebelum menggunakan layanan Kubuku, pengguna diwajibkan untuk mendaftar secara mandiri terlebih dahulu.Selain Kubuku, Hesti juga mengenalkan perpustakaan digital lain dalam DIGILIB Fisipol yaitu ePerpus. Koleksi buku yang ada di ePerpus yaitu sebanyak 6,820 judul dengan total 7,491 salinan yang merupakan terbitan penerbit Gramedia. Aplikasi ePerpus dapat diunduh melalui Play Store dan App Store, sedangkan di personal computer (PC) hanya bisa untuk membaca. Mahasiswa Fisipol yang ingin menggunakan layanan ePerpus bisa langsung login mengunakan email UGM. “Sejak menjadi mahasiswa baru Fisipol sudah bisa mengakses ePerpus dan akan otomatis tercabut saat status kemahasiswaannya selesai,” imbuh Hesti.
Hesti mengungkapkan kelebihan dari adanya dua perpustakaan digital dalam DIGILIB Fisipol yaitu koleksi buku-buku yang saling melengkapi. Ini karena tidak semua buku elektronik tersedia di ePerpus yang terbatas oleh terbitan penerbit yang bekerja sama dengan Gramedia, begitu pula Kubuku yang berisi terbitan Graha Ilmu. “Ada koleksi terbitan yang tidak ada di ePerpus tapi ada di Kubuku, begitu pula sebaliknya,” terang Hesti. Selain ePerpus dan Kubuku, Fisipol juga menyediakan koleksi ebook Taylor and Francis sebanyak 231 judul dengan 231 salinan. (/anf)