Antisipasi Penyebaran COVID-19 Pasca Libur Lebaran, Fisipol UGM Selenggarakan Tes GeNose C19 Massal

Yogyakarta, 17 Mei 2021━Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UGM melalui Wellness Center (WLC) menyelenggarakan tes GeNose C19 massal untuk seluruh tenaga kependidikan (tendik) Fisipol UGM pada hari pertama kerja setelah libur lebaran. Tes skrining COVID-19 melalui embusan napas ini digelar selama dua hari, yakni pada tanggal 17 dan 18 Mei 2021 di Selasar Barat Fisipol UGM. 

Kepala Seksi Administrasi Keuangan dan Umum Fisipol UGM, Uling Sumbogo menuturkan, penyelenggaraan tes GeNose C19 ini ditujukan untuk deteksi awal penyebaran COVID-19 terhadap 110 tendik Fisipol UGM. Dalam satu hari, sekitar 50 orang akan diperiksa secara bertahap ke dalam tiga sesi pada pukul 08.00-13.00 WIB. “Untuk penjadwalan tes ini disesuaikan dengan teman-teman yang sedang work from office, tapi ada beberapa orang yang menyesuaikan karena tes GeNose C19 ini hanya dijadwalkan dua hari,” terang Uling.

“Pelaksanaan tes ini juga sekaligus sebagai sarana latihan tim Wellness Fisipol, karena ini pertama kalinya diselenggarakan untuk tes massal,” tambah Uling. Operator alat GeNose C19 merupakan tim dari Wellness Center (WLC) Fisipol yang sebelumnya sudah dibekali pelatihan. Uling mengatakan, saat ini Fisipol UGM telah membeli 500 kantong napas untuk melakukan skrining COVID-19 menggunakan GeNose C19.

Ada beberapa prosedur yang harus dilakukan tenaga kependidikan Fisipol sebelum melakukan tes GeNose C19. Pertama,  saat tiba di Selasar Barat, tendik Fisipol harus menerapkan protokol kesehatan dan melakukan cek suhu badan. “Apabila suhu badan di bawah 38 derajat celcius, maka tendik akan diarahkan ke meja administrasi satu untuk skrining,” tutur Koordinator WLC, Sri Purnaningsih. Tendik akan ditanya mengenai riwayat perjalanan, aktivitas yang melibatkan lebih dari sepuluh orang, riwayat sakit, serta waktu terakhir makan atau minum sebelum tes.

Ketiga, tendik akan diberi kantong napas. Selanjutnya, kantong napas yang telah diisi penuh dikumpulkan dan diperiksa menggunakan alat GeNose C19 oleh petugas. Terakhir, tendik akan dipanggil untuk menerima hasil tes. Apabila hasil tes GeNose C19 negatif, maka tendik dapat melanjutkan aktivitas di Fisipol. Sebaliknya, apabila hasil GeNose C19 positif, tendik akan diminta untuk pulang dan melakukan isolasi mandiri. “Setelah dua hari isolasi mandiri, kami minta tendik tersebut untuk swab PCR,” jelas Purna. 

Salah satu tendik Fisipol, Yuli Sudarini, mengapresiasi pelaksanaan tes GeNose C19 di Fisipol. “Dengan adanya tes GeNose C19 ini membuat saya lebih nyaman bekerja karena mengetahui semua tendik yang bekerja sudah melalui tes GeNose C19 dan hasilnya negatif,” terangnya. (/NIF)