Syawalan diawali dengan sambutan dari Dr. Wawan Mas’udi selaku Dekan FISIPOL. Dalam sambutannya, terdapat tiga poin yang disampaikan Wawan. Pertama, mewakili Fakultas Wawan mengucapkan mohon maaf atas segala salah dan mengungkapkan harapannya agar kedepannya bisa menjadi lebih baik. Kedua, pentingnya pemahaman dan penghayatan terkait topik Syawalan agar semangat toleransi dan solidaritas terus terbangun, khususnya bagi warga Fisipol sebagai bagian dari masyarakat plural. Terakhir, Wawan menyebutkan bahwa acara Syawalan kali ini menjadi spesial karena sekaligus melepas secara resmi Prof. Dr. Erwan Agus Purwanto M.Si., yang sejak 28 April 2021 lalu menjabat Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
FISIPOL juga mempersembahkan video kompilasi testimoni dari civitas akademika sebagai bentuk apresiasi dan penghargaan kepada Erwan yang menjabat selama hampir sembilan tahun sebagai dekan di FISIPOL. Kemudian dilanjutkan dengan sapaan singkat dari Erwan yang mengungkapkan permintaan maaf atas perbuatan yang kurang berkenan dan terima kasih atas bantuan yang diberikan selama ia menjabat. “Sembilan tahun menjadi dekan saya tidak bisa bekerja sendiri, terima kasih atas dukungan dan bantuan seluruh civitas academika FISIPOL”, ungkap Erwan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan Hikmah Syawalan dari Yeni Wajid. Yeni mengungkapkan bahwa Halal Bihalal merupakan tradisi di Indonesia sebagai wujud upaya untuk terus berintrospeksi diri, kesatuan, dan toleransi. Yeni juga menambahkan perlunya penyikapan secara rasional terhadap isu-isu SARA yang terjadi belakangan ini. “Jangan sampai kita menyikapinya secara emosional, justru perlu rasional menghadapi isu-isu SARA agar tidak terprovokasi”, tuturnya.
Setelah itu dilakukan Ikrar Syawalan oleh Yuli Isnadi dari perwakilan Dosen, dilanjutkan oleh Ratna Yekti dari perwakilan Tendik, dan Prof. Susetiawan dari Senat Akademik Fisipol. Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang undian. Syawalan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Prof. Wahyudi Kumorotomo. (/anf)