Yogyakarta, 23 Juli 2021—Departemen Ilmu Komunikasi (Dikom) FISIPOL UGM bekerja sama dengan UGM Press dan Jaringan Pegiat Literasi Digital kembali mengadakan diskusi buku “Perempuan dan Literasi Digital”, pada Jumat (23-07). Seri diskusi ketiga dari rangkaian diskusi buku ini bertajuk “Catatan Lapangan: Perspektif dan Pengalaman Perempuan”. Seri diskusi terakhir ini menghadirkan tiga penulis sebagai pembicara yaitu: Lidwina Mutia Sadasri, Mashita Fandia, dan Ardian Indro Yuwono. Frida Kusumastuti, Dosen Ilmu Komunikasi UMM Malang, hadir sebagai pembahas dalam diskusi ini.
Frida sebagai pembahas, membagi Chapter 3 dalam buku ini menjadi dua jenis topik. “Jika dihubungkan dengan tema besar literasi digital, saya mengelompokkan tulisan dalam Chapter 3 menjadi dua”, jelasnya. Pertama yaitu topik mengenai persepsi, penerimaan, dan pemanfaatan teknologi untuk perempuan yang meliputi tulisan Dewa Ayu, Ana Nurjanah, dan Ardian Indro. Kelompok kedua yaitu mengenai peta gerakan perempuan di era media digital yang meliputi tulisan Lidwina dan Mashita Fandia. Selain itu, Frida juga mengulas, menemukan persamaan, dan perbedaan dari masing-masing tulisan serta alasan mengapai ia mengelempokkannya pada dua jenis.
Dalam diskusi ini ketiga penulis memaparkan tulisan mereka masing-masing. Lidwina sebagai pembicara pertama memaparkan mengenai tulisannya tentang aktivisme Perempuan Tagar Tegar. Aktivisme yang diangkat dalam Perempuan Tagar Tegar yaitu melakukan literasi mengenai misinformasi yang muncul diseputar isu feminisme dengan mengusung relasi yang setara.
Mashita dalam tulisannya menganalisis gerakan-gerakan feminisme yang muncul pada media sosial Instagram. Mashita melihat bagaimana gerakan-gerakan ini mengkonsepkan feminisme dan kesetaraan gender dalam konteks Indonesia serta bagaimana para pengikutnya memaknai apa yang mereka konsepkan.
Adrian sebagai pembicara kedua memaparkan mengenai tulisannya yang mengangkat topik video game. Adrian menganalisis alasan seseorang mencari ruang sosial di dalam video game, yaitu sebagai sebuah media untuk berekspresi, berkompetisi, dan tidak hanya bersenang-senang. (/anf)