
Yogyakarta. 17 Agustus 2021─Bertepatan dengan hari kemerdekaan RI ke-76, Rapat Senat Fisipol UGM diselenggarakan dengan agenda khusus terkait seleksi calon dekan fisipol 2021-2026. Acara ini merupakan rangkaian dari proses panjang seleksi calon dekan fisipol UGM yang akhirnya sampai pada tahap uji publik kelayakan calon dekan. Pada kesempatan ini, acara dipandu oleh Dr. Abdul Gaffar Karim yang merupakan dosen departemen politik pemerintahan dan Dr. Fina Itriyati yang juga dosen di departemen sosiologi. Selain itu, dari pembahas terdapat perwakilan dari departemen, tenaga kependidikan, mahasiswa, dan Kafispolgama. Acara ini diselenggarakan secara daring dan diikuti oleh 160 peserta.
Mengawali acara siang ini, sambutan pembuka disampaikan oleh ketua senat Fisipol yaitu Prof. Susetiawan, SU. Dalam penuturannya beliau menyampaikan bahwa seleksi dekan untuk periode 2021-2026 sudah berjalan cukup lama. Dimulai dari tahap sosialisasi, pembukaan pendaftaran, hingga perpanjangan waktu pendaftaran. Sayangnya hingga akhir periode, hanya terdapat satu pendaftar saja yaitu Dr. Wawan Mas’udi dari departemen politik pemerintahan.
Selanjutnya, memasuki acara inti yaitu uji publik kelayakan dekan fisipol, host acara memberikan kesempatan bagi Dr. Wawan untuk menyampaikan visi misi dan selanjutnya ditanggapi oleh para pembahas. Menyambung kesempatan yang diberikan, Dr. Wawan menyampaikan visi dan misi yang beliau bawa bagi rencana kepemimpinannya di fisipol lima tahun mendatang. Dalam hal ini, visi yang dibawa adalah taking on the new challenges, adjusting to the new normal. Sedangkan untuk misi, terdapat lima poin yang dibawa yaitu mengembangkan program kesejahteraan sosial dan kesehatan bagi civitas akademika fisipol, mengembangkan tata kelola pembelajaran inovatif berbasis model bauran melalui penguatan adaptasi sistem digital, memperkuat posisi fisipol sebagai pusat rujukan keimuan dan inovasi akademik, memperkuat skema pengabdian masyarakat yang emansipatoris, berlandaskan semangat inklusi sosial dan adaptif dengan tantangan kontemporer, dan terakhir mengembangkan tata kelola SDM dosen untuk memfasilitasi pencapaian karir akademik tertinggi, dan tata kelola SDM tendik yang adaptif dengan kebutuhan pelayanan generasi milenial.
Setelah pemaparan visi misi, para pembahas memberikan tanggapan berupa kritik maupun saran. Diawali dari perwakilan mahasiswa, tenaga pendidik, alumni, dan diakhiri perwakilan dari setiap departemen terdapat berbagai masukan yang disampaikan secara langsung dan ditanggapi kembali oleh Dr. Wawan. Secara umum sesi ini mengulik terkait kesejahteraan dan komitmen dari Dr. Wawan ke depan, tanggapan dan diskusi dua arah yang berlangsung menjadi masukan yang cukup baik bagi perbaikan Fisipol UGM ke depan. Acara ini berjalan cukup lancar, dan untuk tahap pengajuan dekan sepenuhnya menjadi keputusan senat. (/Mdn)