Strategi Saham bagi Pemula di Masa Pandemi

Yogyakarta, 12 September 2021─GAMAPI dan KAPSTRA Fisipol UGM menyelenggarakan Acitya Webinar dengan tajuk “Strategi Saham bagi Pemula di Masa Pandemi” pada (12/09). Acara ini diselenggarakan secara daring dan menjadi kolaborasi antara divisi kewirausahaan GAMAPI dengan ekonomi kreatif KAPSTRA. Pada kesempatan ini, pemateri yang dihadirkan cukup menarik, yaitu Fischa Dwi Choirina selaku Capital Market Educator ngertisaham. Selain itu, acara ini dimoderatori oleh Bhram Raditya K selaku Wakil Ketua ESM FEB UGM dan diikuti oleh 240 peserta webinar. Secara umum pembahasan dalam webinar mengulik berbagai informasi mengenai investasi dan saham, mulai dari pentingnya memiliki mindset investasi sampai kiat-kiat berinvestasi yang aman bagi pemula.

Mengawali acara webinar, sambutan acara disampaikan oleh Ketua GAMAPI dan KAPSTRA Fisipol UGM. Pada kesempatan ini, kedua ketua menyampaikan bahwa kolaborasi yang terjalin menjadi bentuk produktivitas organisasi meskipun sedang berada di masa pandemi. Acara ini diharapkan dapat memberikan ilmu pengetahuan dan informasi yang bermanfaat bagi para peserta diskusi. 

Selanjutnya, moderator webinar menyampaikan intermezzo untuk mematik diskusi. Dalam penuturannya, Ia menyampaikan bahwa saat ini jumlah investor di Indonesia telah bertumbuh hingga lebih dari 100 persen. Oleh karena itu, saham menjadi salah satu alternatif investasi yang cukup menjanjikan. Acara ini dapat memberikan insight positif terkait resiko dan benefit dalam berinvestasi di pasar saham. 

Menyambung apa yang disampaikan oleh moderator, pembicara mengamini bahwa generasi millennial harus mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam berinvestasi. Dalam hal ini, mindset yang harus dibagun bukan untuk menjadi tiba-tiba kaya, namun merdeka secara finansial di masa depan. Oleh karena itu, tidak ada cara instan, namun perlu ilmu pengetahuan dan konsistensi dari seorang investor pemula. Saat ini, pasar modal menjadi ruang investasi yang ramah kantong sekaligus memiliki jaminan legalitas hukum. Kendati demikian, ketika memutuskan untuk berinvestasi kita perlu memastikan bahwa saham yang kita beli berasal dari perusahaan dengan sustainability yang cukup baik. Memulai investasi memang bukan tanpa resiko, karenanya kita perlu menutupi ketakutan yang ada dengan terus belajar sehingga ilmu yang dimiliki juga cukup mumpuni untuk mencegah hal-hal buruk yang mungkin terjadi. (/Mdn)