Diskusi terkait pencegahan kekerasan seksual yang dibawakan dalam FCC Talk kali ini terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu topik pembahasan piramida kekerasan seksual, active bystander, dan sesi tanya-jawab. Sebagai pembuka, Puspa “memancing” Putri untuk memaparkan kekerasan seksual secara umum terlebih dahulu, sebelum kemudian masuk secara mendetail pada pembahasan mengenai piramida kekerasan seksual. Putri menegaskan bahwa piramida kekerasan seksual penting untuk diperhatikan mengingat masih banyak masyarakat yang tidak memiliki kepekaan dan keberpihakan pada korban kekerasan seksual. Piramida kekerasan seksual sangat berguna dalam mengenalkan beragam bentuk kekerasan seksual yang mungkin tanpa disadari sudah dinormalisasikan oleh masyarakat. Normalisasi kekerasan-kekerasan seksual ini juga tidak dapat dipisahkan dari ideologi atau nilai-nilai yang dipegang oleh individu atau masyarakat yang bersangkutan.
Selanjutnya, Yoseph meminta Putri untuk memaparkan lebih jauh terkait dengan active bystander, sebuah istilah yang sudah sempat Putri singgung sedikit pada awal sesi siaran langsung. Tidak hanya terkait definisinya saja, tapi juga prinsip-prinsip serta langkah-langkah untuk menjadi active bystander pun Putri turut paparkan.
Dalam pemaparannya, baik mengenai piramida kekerasan seksual, active bystander, ataupun ketika memberikan jawaban pada sesi tanya-jawab, Putri sesekali menceritakan pengalaman-pengalaman yang berkaitan dengan topik yang tengah dibahas. Putri juga kerap memberikan contoh-contoh yang komprehensif sehingga memudahkan para penonton sesi siaran langsung dalam memahami permasalahan yang dibincangkan. Diskusi pun terbangun dua arah antara Puspa dan Yoseph dengan Putri─saling menanggapi dan melengkapi satu sama lain. Tayangan ulang dari FCC Talk #3 dapat disaksikan di kanal IGTV FISIPOL Crisis Center. (/hfz)