Making Sustainable Opportunity during Post Covid-19 Recovery

Yogyakarta, 9 Oktober 2021─Acara puncak dies natalis PSdK Ke-64 diakhiri dengan sesi webinar dengan tajuk “Making Sustainable Opportunity during Post Covid-19 Recovery” pada (09/10). Pada kesempatan kali ini, acara dihadiri oleh Sigit Reliantoro, M.Sc. selaku Plt. Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, yang nantinya akan memberikan keynote speech untuk membuka webinar. Selain itu, webinar ini juga menghadirkan 5 (lima) narasumber yang akan menjadi pembicara yaitu Prof. Dr. H.Nelson Pomalingo selaku Bupati Gorontalo; Yudi Nugraha, Manager Relation Pertamina Subholding Upstream Regional 1 Sumatera; Dina Mariana, M. H. perwakilan peneliti senior Institute Research and Empowerment; dan dua perwakilan dosen PSdk yaitu  Bahrudin, Ph. D. dan Milda L. Pinem, Ph.D. Webinar kali ini diselenggarakan secara daring via platform zoom dan youtube, secara umum pembahasan yang ada mengulik berbagai topik mengenai peluang pembangunan berkelanjutan pada masa pemulihan covid-19 di Indonesia.

Setelah sesi pembukaan dan sambutan acara dies natalis secara umum, rangkaian webinar dibuka dengan keynote speech dari Sigit Reliantoro, M.Sc. Dalam kesempatan ini, beliau menyampaikan bahwa departemen PSdK telah menjadi mitra KLHK sejak lama. Kali ini, tema yang diangkat dalam dies natalis ke-64 sesuai dengan kebutuhan masa depan Indonesia sebagai presiden G-20 mulai tahun depan. Hasil seminar ini diharapkan dapat memberikan perhatian bagi isu-isu lingkungan hidup dan dapat berkontribusi bagi pembangunan di Indonesia. Dengan demikian, masa depan Indonesia sebagai pemimpin G-20 dapat menjadi leader yang mampu memberikan contoh sebagai inspirasi bagi pembangunan berkelanjutan.

Pada sesi inti, acara dipandu oleh Milda L.Pinem, Ph.D. selaku moderator webinar. Dilanjutkan pemaparan materi, pembicara pertama yaitu Kepala Bappeda Gorontalo yang mewakili Bupati Gorontalo menyampaikan pembahasan mengenai dampak Covid-19 di wilayah Gorontalo dan strategi pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Menyambung pemaparan pembicara sebelumnya, Yudi Nugraha selaku perwakilan dari privat sector turut menyampaikan materi mengenai dampak Covid-19 di sektor bisnis dan usaha, serta strategi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Dilanjutkan oleh Dina Mariana, topik materi yang disampaikan berbicara mengenai dampak pandemi bagi upaya pemberdayaan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Terakhir, perwakilan akademisi yaitu Bahruddin Ph, D memaparkan materi mengenai pembangunan berkelanjutan dari segi konseptual.

Webinar ini sekaligus menutup rangkaian acara webinar dies natalis PSdK ke-64 yang termasuk dalam rangkaian acara dies natalis Fisipol ke-66. (/Mdn)