Yogyakarta, 12 Januari 2022─Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) mengadakan Perjanjian Kerja Sama terkait Program Magang bagi mahasiswa di perusahaan anggota APINDO, Rabu (12/1/2022). Pemagangan mahasiswa ini nantinya akan ditempatkan di perusahan-perusahaan anggota APINDO dan Asosiasi Mitra Apindo dengan durasi tiga hingga enam bulan.
Kerja sama tersebut merupakan salah satu dukungan dunia usaha dan akademik kepada Pemerintah untuk mencapai kepentingan strategis negara dalam hal persiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Selain itu, juga sebagai implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI.
Menurut Ketua Umum APINDO, Hariyadi B. Sukamdani, dunia usaha mengapresiasi program pemagangan dengan perguruan tinggi mengingat APINDO memiliki concern yang besar terhadap penciptaan lapangan kerja. Sebelumnya, APINDO telah mengadakan program pemagangan bagi pelajar sekolah menengah.
Lebih lanjut, Hariyadi mengatakan, program pemagangan ini memerlukan penyesuaian dengan pelaku industri sehingga mahasiswa mendapatkan bekal ilmu yang sejalan dengan kebutuhan dunia kerja.
“Aktivitas industri diperkirakan menyusut kurang lebih 30% dibandingkan tahun 2019 akibat pandemi. Karenanya, program pemagangan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas mahasiswa pasca studi untuk bekerja di sektor formal atau menciptakan kesiapan Kewirausahaan,” kata Hariyadi.
Sementara itu, Dekan FISIPOL UGM, Wawan Mas’udi memaparkan program pemagangan ini dimaknai sebagai reformasi metode belajar untuk memperoleh kompetensi, keterampilan, dan pengetahuan. Cara belajar yang tepat dalam era serba dinamis, disadari tidak lagi cukup hanya di kelas. Untuk itu, pihaknya sangat antusias dengan program pemagangan ini.
“Salah satu cara yang paling baik dalam belajar adalah mempertemukan antara teori di kelas dan realitas, maka magang menjadi salah satu cara terbaik,” papar Wawan.
Wawan menambahkan, pihaknya akan mengaitkan kompetensi yang diharapkan akan diperoleh mahasiswa dalam program magang dan kontribusi yang bisa diberikan mahasiswa bagi perusahaan magang. Ia berharap jika para pelaku usaha nantinya menjadi mentor bagi peserta magang. (/Wfr)