Alumni DMKP Paparkan Tantangan Tata Kelola Sektor Publik

Yogyakarta, 16 September 2022—Departemen Manajemen Kebijakan Publik (DMKP) FISIPOL UGM mengundang Yusuf Akhmad, SIP., MM sebagai dosen tamu untuk mata kuliah Tatakelola Sektor Publik. Yusuf Akhmad merupakan alumni DMKP (dahulu Ilmu Administrasi Negara) yang sekarang menjabat sebagai Vice President of Corporate Service PT Angkasa Pura Kargo. Yusuf menyampaikan materi mengenai “Tantangan Tata Kelola Sektor Publik” di hadapan mahasiswa DMKP pada Jumat (16/9). Perkuliahan dosen tamu ini dilakukan secara hybrid di ruang BA 209 dan ruang zoom. 

“Penting untuk memiliki value dan komitmen untuk melayani publik,” ucap Yusuf ketika menceritakan pengalamannya bekerja di sebuah BUMN. Ia juga menekankan pada pentingnya kolaborasi dan keterikatan sebagai kunci bagi BUMN untuk mengelola sektor publik dengan baik. Pengelolaan sektor publik tidak dapat dijalankan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan kerja sama dan konektivitas dengan berbagai pihak.

Dalam pemaparannya, Yusuf menjelaskan bahwa terdapat berbagai tantangan dalam tata kelola sektor publik. Tantangan-tantangan tersebut misalnya berkaitan dengan isu kepemimpinan dan komitmen, target jangka pendek maupun panjang, kapabilitas atau kompetensi, pengelolaan manajemen risiko, akuntabilitas, produktivitas, hingga inovasi. Dalam dunia yang terus mengalami perubahan, adaptasi terhadapnya menjadi cara untuk bertahan dan berinovasi.

Menanggapi pertanyaan mahasiswa, ia menuturkan bahwasanya yang perlu disiapkan dalam menghadapi perubahan adalah kemampuan untuk beradaptasi terhadap kecepatan dari perubahan tersebut. Berbagai inovasi dapat muncul dari proses beradaptasi dari perubahan yang terus terjadi. Selain itu, Yusuf Achmad juga menggarisbawahi pentingnya untuk membaca tren yang sedang terjadi.

Lebih lanjut lagi, dalam merespons adanya berbagai problematika seputar kebocoran data, ia mengatakan bahwa penting bagi pemerintah untuk secara tegas mengatur mana data yang boleh untuk dikonsumsi dan mana yang tidak. Hal ini disebabkan karena data berbasis digital merupakan komponen penting di dalam sektor publik.

Mata kuliah Tatakelola Sektor Publik merupakan mata kuliah wajib yang diampu oleh Nurul Dwi Purwanti, SIP.,MPA. (/gmb).