Yogyakarta, 3 Maret 2023─Kelas kolaborasi antara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (UGM) dan Asia Institute University of Melbourne resmi dibuka secara hybrid pada Jumat (3/3). Kelas bertajuk “Analysing Indonesia: Concepts and Issues” ini diikuti oleh lebih dari 30 mahasiswa dan akan berlangsung selama satu semester ke depan. Dr. Abdil Mughis Mudhoffir, akademisi dari University of Melbourne sekaligus koordinator mata kuliah ini, menyebutkan bahwa kolaborasi ini dirancang dengan tujuan supaya mahasiswa dari kedua universitas mampu memperluas jejaring akademik terutama untuk saling bertukar pemikiran. Mudhofir sendiri bukanlah nama yang asing di dalam studi Indonesia. Bukunya yang berjudul “State of Disorder: Privatised Violence and the State in Indonesia” dinominasikan di EUROSEAS Social Science Book Prize tahun 2022.
Selain Dr. Abdil Mughis Mudhoffir, beberapa nama akademisi dari kedua universitas akan mengampu mata kuliah ini, misalnya adalah Dr. Ken Setiawan (dosen senior dari Asia Institute University of Melbourne) dan Dr. Tapiheru Joash Elisha Stephen (dosen Departemen Politik dan Pemerintahan UGM). Nama-nama lainnya seperti Rita Padawangi (akademisi dari Singapore University of Social Sciences), Randy Nandyatama (dosen Departemen Ilmu Hubungan Internasional UGM), dan Muchtar Habibi (dosen Departemen Manajemen Kebijakan Publik UGM) juga akan menjadi dosen tamu untuk mata kuliah ini.
Pada pertemuan perdana yang berlangsung sekitar dua jam ini, Mudhofir menjelaskan secara sekilas mengenai sejarah Indonesia mulai dari era kolonialisme hingga Orde Baru, serta berbagai perspektif yang dapat digunakan untuk memahami Indonesia. Secara substantif, kelas ini memang dirancang untuk memahami Indonesia kontemporer secara multidisiplin. Topik-topik yang akan dibahas selama satu semester ke depan sangatlah beragam, mulai dari demokrasi, identitas dan budaya populer, Islam dan politik, pembangunan urban dan ketimpangan, kapitalisme dan perubahan agraria, hak asasi manusia, hingga karya sastra Indonesia. Semua topik ini akan dihubungkan dengan pembentukan negara-bangsa (nation-state) Indonesia.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari kerja sama Global Engagement Office (GEO) FISIPOL UGM dengan University of Melbourne. Nantinya mahasiswa UGM yang bergabung di dalam kelas ini akan mendapatkan sertifikat yang dapat dikonversikan menjadi kredit. (/gmb)