Yogyakarta, 27 September 2023—Di tahun ketiga pelaksanaan Fisipol 3 Minutes Thesis (3MT), tahapan seleksi berhasil menggaet puluhan mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari berbagai fakultas di Universitas Gadjah Mada (UGM). Sepuluh finalis terpilih dari kategori sarjana dan pascasarjana kemudian mengikuti gelaran final 3MT pada Rabu (27/9). Dalam sambutannya, Dekan Fisipol UGM, Dr. Wawan Mas’udi mengapresiasi tujuan baik dari penyelenggaraan kompetisi ini. “Dalam rangka untuk membangun sebuah kultur, khususnya di kalangan mahasiswa baik sarjana maupun pascasarjana, untuk bisa menyampaikan secara penuh confident apa yang menjadi pikirannya dan hasil risetnya secara baik sebagai bagian untuk membentuk effective public speaking,” jelas Wawan. Ia percaya bahwa hasil riset yang baik bukan saja mengenai metode dan temuannya, melainkan juga bagaimana riset dapat membawa impact bagi masyarakat. Fisipol 3MT menjadi ajang untuk mengkomunikasikan hasil riset secara padat dan ringkas sehingga dapat dipahami oleh masyarakat umum.
Kelima juri Fisipol 3MT sama-sama sepakat bahwa isu yang diangkat oleh para finalis sangatlah beragam, tetapi juga saling beririsan. “Dari cerita Anda [finalis] hari ini saya mengetahui bahwa ternyata ilmu itu menjadi sangat kuat karena kita berisisan satu sama lain,” ujar Dr. Mufti Nurlatifah, salah satu juri Fisipol 3MT. Selain Mufti, juri lainnya adalah dr. Ahmad Hamim Sadewa, PhD, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKKMK UGM; Dr. Heribertus Jaka Triyana, M.A., Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi FH UGM; Dahlia Citra Buana, Chief Ecosystem Development Narasi TV; dan Ni Nyoman Clara Listya Dewi, M.A., Dosen Hubungan Internasional Universitas Udayana.
Gelaran Fisipol 3MT tahun ini memang menyuguhkan topik yang beragam, mulai dari kesehatan, teknologi, kehutanan, politik media, hukum, hingga pertanian berkelanjutan. Semangat multidisipliner inilah yang dijunjung tinggi di dalam penyelenggaraan Fisipol 3MT.
Tahun ini, Fisipol 3MT kategori sarjana dimenangkan oleh Japet Moryo Doclas, mahasiswa Fakultas Kehutanan. Ia memenangkan kompetisi ini lewat risetnya yang berjudul “PASTI: Penerapan Agroforestri Jadi Solusi!”. Di kategori yang sama, juara kedua diraih oleh Erin Tasya Sinaga, mahasiswa Kedokteran FKKMK. Ahsani Mufidah, mahasiswa Fakultas MIPA, berhasil meraih gelar People Choice Award (PCA) lewat perolehan voting daring.
Sementara itu, juara kategori pascasarjana diraih oleh Syahriani lewat riset berjudul “Smart Bioplastic Fertilizer: Solusi yang Ramah Lingkungan dalam Mendukung Pertumbuhan Tanaman dengan Optimal”. Ia merupakan mahasiswa Magister Fakultas MIPA. Gelar juara kedua juga diraih oleh mahasiswa Magister Fakultas MIPA, yakni Muh Rizal B. Terakhir, PCA kategori pascasarjana diberikan kepada Fathia Islamiyatul Syahida, mahasiswa Komunikasi Fisipol. Para juara dan peraih PCA berhak mendapatkan hadiah uang tunai dengan total sebesar 19 juta rupiah. (/gmb)